7 Fakta Menakutkan Tentang Seafood


Minggu, 01 Maret 2015
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Apakah Anda penyuka Seafood? Jika iya, mungkin informasi dan peristiwa ini menarik untuk Anda ketahui.

Bayangkan, ada ikan todak yang berdampingan dengan mamalia laut yang mati? Ada udang dengan tenaga kerja budak anak kecil di atasnya? Sebuah kisah dari perburuan ilegal dan degradasi habitat sebelum mencapai kaviar Anda? Semua itu mungkin tak pernah Anda ketahui sebelumnya. Sehingga saat Anda memakan Seafood, tak pernah terbayangkan hal-hal tersebut mengganggu di benak Anda.

7 Fakta Menakutkan Tentang Seafood

Baca Juga:

Ada banyak sekali hal-hal menakutkan yang sejalan dengan proses seafood menuju ke piring Anda. Berikut beberapa fakta yang paling mengejutkan tentang makanan laut (seafood).

1. Penangkapan ikan todak menewaskan Mamalia Laut

Perlu Anda ketahui, ikan todak adalah ikan terburuk yang dapat Anda makan. Untuk satu hal, mereka memiliki beberapa tingkat merkuri tertinggi dari semua ikan yang dikonsumsi di planet ini, dan Amerika Serikat Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan kepada wanita hamil, anak-anak dan wanita yang menginginkan bisa hamil, agar menghindari makan ikan todak. Tapi itu bukan satu-satunya alasan untuk menghindari ikan todak, ada masalah lingkungan yang utama, yaitu metode khusus yang digunakan untuk menangkap ikan todak sangatlah berbahaya bagi mamalia laut, dan itu harus menjadi pemikiran semua bahwa telah ada ratusan ribu makhluk laut mati setiap tahun karena hal itu.

2. Ikan Salmon hasil tambak yang dicelup pewarna

Di alam liar, salmon memiliki daging berwarna merah muda karena krill yang mereka makan. Krill adalah sejenis crustacea yang hidup di samudera luas. Namun, ketika ikan salmon berada di peternakan, mereka tidak memiliki akses untuk memperoleh krill makanan mereka, sehingga dagingnya pun menjadi berwarna abu-abu, tidak merah muda. Disinilah hal menakutkan itu terjadi, produsen memberi pewarna pink pada ikan salmon abu-abu hasil tambak mereka sebelum sampai ke supermarket.

3. Penyu dapat Terperangkap dalam Jaring

Di Amerika Serikat saja, sekitar 250.000 kura-kura laut yang ditangkap oleh perikanan komersial, dan ribuan dari mereka meninggal. Selain itu, banyak juga ikan yang tidak diinginkan dan makhluk laut lainnya yang tertangkap tidak sengaja saat memancing, ini merupakan konsekuensi utama dari memancing.

4. Mercury adalah racun bagi Seafood

Keracunan merkuri bisa menjadi masalah yang sangat serius, dan sumber utama paparan merkuri adalah dari makanan laut (seafood). Tidak semua spesies diciptakan sama, bagaimanapun, dan ikan tinggi merkuri dapat dengan mudah dihindari. Namun, pengujian merkuri dalam makanan laut ini seringkali tidak diperiksa. Jika Anda akan makan seafood, carilah ikan dan kerang yang lebih rendah pada rantai makanan, seperti ikan nila dan lele.

5. Udang Thai ditangkap dengan sistem tenaga kerja budak

Ada laporan yang mengaitkan penangkapan udang thai menggunakan sistem tenaga kerja budak. Perekonomian negara Asia Tenggara sering melibatkan tenaga kerja migran yang dijual ke kapten kapal dan dipaksa bekerja 20 jam shift tanpa dibayar. Mereka terancam deportasi dan dipenjara jika mereka tidak mematuhinya, dan beberapa orang yang melarikan diri mengklaim bahwa mereka mengalami kekerasan bahkan kematian di kapal tersebut. Sebagai eksportir terbesar di dunia, Thailand memasok udang ke pengecer besar di Amerika Serikat dan bagian lain dari dunia Barat. Apa Anda masih tertarik untuk makan udang?

6. Antibiotik ada dimana-mana

Antibiotik semakin sering digunakan dalam perikanan tambak, dan telah ditemukan pada ikan berlabel bebas antibiotik dan ikan liar yang tertangkap. Ini bukan untuk mengatakan bahwa antibiotik selalu berbahaya bagi kita sebagai individu. Tapi justru sebaliknya, peningkatan penggunaan antibiotik dalam produksi pangan akan berbahaya bagi orang-orang secara keseluruhan, karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik.

7. Kaviar sudah Membuat kepunahan Sturgeon

Sturgeon adalah nama umum yang digunakan untuk beberapa 25 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae, termasuk genera Acipenser, Huso, Scaphirhynchus, dan Pseudoscaphirhynchus. Banyak spesies sturgeon berada diambang kepunahan. Yang disebut kaviar terbaik di planet ini dapat ditemukan dari telur-telur Ikan sturgeon yang hidup di Laut Kaspia, dan penangkapan ikan yang berlebihan serta perburuan liar telah menghancurkan spesies ini hingga terdegradasi habitatnya di wilayah yang begitu buruk. Hal inilah yang membuat perburuan ikan sturgeon sekarang dilarang. Namun, larangan itu tidak menghentikan para pemburu ilegal. Ikan ini memiliki siklus hidup yang sangat panjang dan siklus reproduksi yang lambat, sehingga membutuhkan waktu puluhan tahun untuk memulihkan populasi sturgeon di kawasan Kaspia, bahkan dengan upaya konservasi radikal sekalipun. Maka sadarlah wahai para pemburu!

Nah, melihat ketujuh hal mengerikan di atas, apakah Anda masih berpikir untuk menyukai Seafood? Saya bukan melarang Anda untuk berhenti memakan Seafood, tapi agar Anda lebih bijak memilih mana makanan yang terbaik untuk semuanya.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box

Mobile Version


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

4 komentar:

  1. Tapi tidak semua seafood dapat membahayakan seseorak kan,, untungnya saya alergi makan ikan,,, Jadi tidak perlu khawatir...

    BalasHapus
  2. @Achmad Fazri: tentu tidak semua sob, kan masih byk yg bnr2 diolah secara fresh ^_^
    hehe, knp gak suka ikan sob?

    BalasHapus
  3. memang mas, dijaman skrg tuh byk sekali ulah org2 yang tdk bertanggung jwb, mereka hanya mentingin diri sendiri

    BalasHapus
  4. wah memang sih rasanya enak tapi dibalik itu menyimpan berjuta keprihatinan dan kewaspadaan

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.