Pacu, Ikan Yang Memiliki Gigi Seperti Manusia

Advertisement

[Sains Box] Pacu adalah ikan air tawar Amerika Selatan yang ditemukan di sebagian besar sungai-sungai di lembah sungai Amazon dan dataran rendah Orinoco Amazonia, tetapi mereka juga telah dilaporkan ditemukan juga di Papua New Guinea, di mana ikan ini seringkali ditangkap dan membantu industri perikanan lokal. Pacu berkaitan dengan piranha pemakan daging, baik berbagi subfamili yang sama yaitu Serrasalminae, meskipun mereka memiliki kebiasaan makanan yang berbeda. Piranha adalah spesies karnivora sedangkan pacu adalah omnivora dengan kecenderungan vegetatif. Perbedaannya adalah jelas dalam struktur gigi mereka. Piranha telah menunjukkan gigi tajam, sedangkan pacu memiliki squarer, gigi tegak, yang menakutkan karena mirip sekali dengan gigi manusia.

Pacu menggunakan giginya terutama untuk menghancurkan kacang-kacangan dan buah-buahan, tapi kadang-kadang mereka juga makan ikan lain dan invertebrata. Mereka biasanya makan buah-buahan dan kacang-kacangan yang mengambang turun dari pohon di Amazon, dan pada beberapa kesempatan juga pernah dilaporkan menyerang testis perenang pria, dikarenakan mereka keliru menyangkanya kacang yang mengambang. Dikarenakan hal inilah maka ikan-ikan ini pun terkenal dengan sebutan "ball-cutter" setelah beberapa nelayan setempat dikebiri oleh mereka di Papua New Guinea. Maka, ketika ikan itu terlihat dalam danau aneh beberapa di Denmark dan kemudian di Washington, New Jersey dan Illinois tahun lalu, kepanikan ringan pun terjadi.

Sementara ini mereka bukanlah karnivora yang agresif seperti piranha, meskipun sistem rahang mereka dapat menghancurkan dan berbahaya. Pernah ada balita membutuhkan operasi setelah pacu yang menggigit jarinya di Edinburgh Butterfly and Insect World di Skotlandia. Mengomentari insiden tersebut, manajer zoologi Deep Sea World, Matthew Kane memperingatkan, "Pacu akan makan apa saja, jari menggeliat bahkan anak-anak sekalipun.”

Di Amerika Serikat memelihara ikan Pacu adalah legal, karena bisa dibeli di toko-toko akuarium dan mudah untuk dipelihara. Masalahnya adalah banyak pemilik akuarium tidak menyadari bahwa Pacu dapat tumbuh hingga 4 meter, yang terlalu besar untuk ukuran akuarium. Ketika binatang peliharaan seperti Pacu memenuhi akuarium ikan mereka, banyak pemilik ikan tersebut akhirnya membuang ikan itu di danau di dekatnya. Mungkin inilah penyebab dari penyebaran habitat ikan-ikan tersebut.

---

---

---

Artikel Menarik Lainnya: