Advertisement
Setelah mendominasi planet ini selama lebih dari 150 juta tahun, dinosaurus—yang merupakan beberapa makhluk paling sukses yang pernah hidup di muka Bumi—musnah sepenuhnya oleh hantaman asteroid dahsyat yang mengakibatkan kehancuran tak terbayangkan pada akhir Zaman Kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Namun, seperti apa kehidupan dinosaurus sebelum kedatangan asteroid?
Baca Juga:
- Rudal Nuklir untuk Menyelamatkan Bumi dari Asteroid Pembunuh, Bisakah?
- Inilah Alasan Pelompat Tebing Melempar Batu ke Air Sebelum Melompat
![]() |
| Penelitian baru telah menantang gagasan bahwa dinosaurus telah mengalami penurunan populasi sebelum kepunahan dini mereka. (Kredit: Getty Images) |
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makhluk-makhluk ini telah mengalami penurunan populasi yang signifikan bahkan sebelum batu angkasa itu menghantam, tetapi kini sebuah studi baru tampaknya telah meragukan gagasan ini.
Untuk mempelajari lebih lanjut, Dr. Andrew Flynn dan rekan-rekannya menggunakan penanggalan radiometrik dan magnetik untuk menentukan usia fosil dari cekungan San Juan hingga periode tepat sebelum peristiwa kepunahan terjadi.
Hal ini memungkinkan mereka mengidentifikasi keragaman yang signifikan dalam jumlah dan jenis spesies dinosaurus yang berkeliaran di wilayah tersebut pada masa itu, dan dengan demikian menunjukkan bahwa dinosaurus tersebut tampak berkembang pesat, bukannya menurun.
"Di utara terdapat banyak triceratops bertanduk dan dinosaurus berparuh bebek standar seperti Edmontosaurus," kata rekan penulis studi, Prof. Steve Brusatte dari Universitas Edinburgh.
"Namun di selatan terdapat dinosaurus berparuh bebek dengan jambul yang rumit dan, yang paling mencolok, terdapat sauropoda berleher panjang yang sangat besar."
"Tidak ada tanda-tanda bahwa dinosaurus ini sedang dalam kesulitan, atau bahwa sesuatu yang tidak biasa terjadi pada mereka, atau bahwa mereka sedang mengalami penurunan jangka panjang."
Menurut Dr. Flynn, gagasan bahwa dinosaurus telah mengalami penurunan mungkin disebabkan oleh fakta bahwa terdapat lebih sedikit batuan yang terekspos—dan karenanya lebih sedikit fosil—yang tersedia untuk dipelajari dari periode ini.
"Sepertinya, sejauh yang kita ketahui, tidak ada alasan lain mereka punah kecuali karena dampak asteroid," katanya.
|
|
Artikel Menarik Lainnya:





-
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.