Advertisement
Laba-laba memiliki kemampuan yang tidak bisa dilakukan oleh spesies lain, yaitu mengeluarkan jaring laba-laba. Bahkan baru-baru ini ditemukan juga spesies laba-laba yang bisa berkamuflase. Spesies laba-laba ini ditemukan di Meksiko, ia bisa melakukan kamuflase dengan menyembunyikan diri berbaur dengan tempat ia bersembunyi.
Metode kamuflase pada laba-laba memang baru kali ini diketahui, seperti yang dilakukan oleh laba-laba jenis Paratropis tuxtlesis yang mampu dengan sempurna menutupi tubuhnya dengan debu dan tanah tempat mereka bersembunyi. Sehingga hampir bisa menipu setiap mata yang memandangnya. Hal ini selain bertujuan untuk melindungi mereka dari para predator, metode ini juga mereka gunakan untuk menipu mangsa mereka yang akan mereka terkam manakala mangsanya lengah.
Para peneliti dari National Autonomous University of Mexico (UNAM) memuji penemuan laba-laba yang mampu menghilang dari pandangan ini sebagai "sensasi". Kini, laba-laba mulai bersensasi dengan melakukan kamuflase yang menakjubkan, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh kita laba-laba melakukan hal itu.
Menurut mereka, laba-laba jenis ini berasal dari anggota keluarga Paratropididae, yang diketahui saat ini ada sembilan spesies ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Namun, kini laba-laba kamuflase juga ditemukan di negara bagian Meksiko yaitu Veracruz.
"Yang membedakan mereka dari spesies lain adalah mereka memiliki kulit yang kasar, seperti sisik, yang digunakan oleh mereka untuk menarik partikel-partikel debu atau tanah guna menutupi tubuh mereka saat berkamuflase, dan hal itu dilakukannya dengan sempurna," ujar para peneliti.
"Untuk bisa melihat dengan jelas, laba-laba ini umumnya memiliki mata yang lebih tinggi dari biasanya, sehingga memungkinkan dapat melihat dengan jelas tanpa terhalang oleh kotoran yang mereka gunakan untuk kamuflase."
Pihak universitas mengatakan, mereka pertama kali mengidentifikasi laba-laba tipe baru ini pada tahun 2010, saat itu mereka masih terlihat muda, namun, setahun kemudian, ukuran mereka sudah bertambah dewasa sekitar empat inci lebih panjang. Penemuan baru ini pun diterbitkan dalamm jurnal medis ZooKeys.
Profesor Oscar Federico Francke, yang memimpin tim peneliti universitas, mengatakan nama Paratropis tuxtlensis berasal dari lokasi geografis di mana laba-laba itu ditemukan.
"Jika Anda tidak melihat hati-hati, Anda bisa saja mengira telah mengangkat batu padahal Anda sebenarnya mengangkat laba-laba yang sedang berkamuflase," lanjut Profesor Francke.
"Bahkan Anda hanya baru menyadari keberadaan mereka ketika mereka bergerak namun Anda tidak pernah tahu mengapa mereka luput dari perhatian Anda begitu lama."
Itulah metode baru yang digunakan oleh laba-laba belakangan ini. Penemuan baru ini menandakan bahwa laba-laba memang semakin pintar.
Artikel Menarik Lainnya:
hebat nih laba-labanya.. kyk bunglon ya mas?
BalasHapusnice post... thanks for sharing this information
BalasHapusAda kabr gembira untuk kita semua laba laba kini bisa kamuflase
BalasHapus