Waspada, Efek Paparan Kadmium Asap Rokok

Advertisement

[Sains Box] Kadmium dikenal sebagai logam yang sangat beracun yang merupakan bahaya besar bagi kesehatan manusia. Zat ini bisa berada di dalam tubuh kita selama puluhan tahun karena tubuh kita tidak memiliki cara yang efisien untuk menyingkirkannya serta zat ini juga dapat berkontribusi pada berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Baru-baru ini, data menunjukkan bahwa paparan kadmium dapat mengganggu kinerja kognitif bahkan pada tingkat pernah dianggap aman. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa paparan kadmium dapat menghasilkan efek yang merugikan kesehatan lainnya pada tingkat eksposur yang lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya, termasuk peningkatan risiko kanker hormonal. Sebagai contoh, para peneliti di Long Island memperkirakan bahwa sekitar 40% dari kanker payudara di AS mungkin terkait dengan tingkat kadmium tinggi.

Menghirup asap rokok adalah salah satu rute utama untuk paparan kadmium. Konsumsi makanan laut adalah rute lain dari paparan kadmium ke manusia. Meskipun begitu, tingkat tertinggi ditemukan dalam daging organ. Jadi bagi Anda yang hobi makan organ dalam (jeroan) maka berhati-hatilah. Namun, meskipun begitu, ternyata orang yang makan bagian organ dalam itu sangatlah sedikit, sehingga biji-bijian dan sayuran benar-benar menjadi kontribusi jumlah terbesar untuk diet kita bersama.

Tapi, jangan terburu-buru untuk meninggalkan sayuran.

Baca Juga:

• Spesies Baru Dinosaurus Raksasa Ditemukan 
• Manfaat Mengejutkan dari Biji Hemp (sejenis Tanaman Ganja) 
• Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat 
• RoboCop Mulai Dikembangkan Menjadi Nyata

Biji-bijian dan sayuran utuh merupakan salah satu sumber makanan utama serat, phytoestrogen, dan antioksidan yang dapat melindungi terhadap kanker payudara. Memang, meskipun risiko kanker payudara naik namun wanita yang mengkonsumsi lebih banyak maka lebih rentan pula terpapar kadmium. Lalu, bagaimana seharusnya?

Sebuah studi dari Journal of Medical Association of Thailand mungkin telah membantu memecahkan misteri ini. Ini bukanlah apa yang kita makan, namun itu adalah apa yang kita serap.

Kadmium bioavailabilitas dari makanan hewani mungkin lebih tinggi dari makanan berbahan dasar sayuran. Tampaknya ada sesuatu pada tanaman yang menghambat penyerapan kadmium. Bahkan, para peneliti menemukan ketika mereka menambahkan kale untuk direbus bersama ginjal babi, mereka bisa mengurangi eksposur beracun. Hanya satu sendok makan ginjal babi, dan kita dapat melebihi batas keamanan harian, kecuali kita menambahkan lagi kale, dalam hal ini kita bisa makan seperempat cangkir seluruhnya. Efek yang diucapkan faktor penghambat dalam kale menunjukkan, "pentingnya makanan nabati dalam hal pencegahan bahaya kesehatan dari [kadmium] tertelan sebagai diet campuran dalam situasi nyata."

"Bahkan jika diet vegetarian mengandung lebih banyak timbal dan kadmium dari diet campuran, tidak yakin bahwa itu akan menimbulkan serapan yang lebih tinggi dari logam, karena penyerapan timbal dan kadmium dihambat oleh komponen tanaman seperti serat dan fitat." Setelah biji-bijian dalam perut kita hingga tiga jam dapat menghilangkan 90% dari penyerapan, dianggap karena phytates dalam biji-bijian dan kacang-kacangan menyambar ke atasnya.

Jadi vegetarian mungkin memiliki tingkat timbal dan kadmium meskipun mereka memiliki asupan tinggi.

Karena kadmium pada tanaman didasarkan pada kadmium dalam tanah, pemakan tumbuhan yang hidup di daerah yang benar-benar tercemar seperti Slovakia, yang memiliki beberapa tingkat tertinggi berkat industri kimia dan peleburan, memang bisa membangun tingkat kadmium lebih tinggi, terutama jika mereka makan banyak tanaman.

Sungguh menarik bahwa, "meskipun konsentrasi kadmium darah secara signifikan lebih tinggi sebagai konsekuensi dari asupan kadmium yang lebih besar dari tanaman tercemar, semua antioksidan pada tanaman yang sama ditemukan untuk membantu menghambat efek berbahaya dari produksi radikal bebas yang lebih tinggi yang disebabkan oleh kadmium yang eksposur."

Namun, meskipun, di daerah yang sangat tercemar mungkin ide sangat baik untuk tidak merokok atau makan terlalu banyak makanan laut (seafood) serta daging organ (jeroan).

Bagi orang-orang di daerah yang sangat tercemar, suplemen seng dapat menurunkan penyerapan kadmium, tapi saya akan merekomendasikan terhadap suplemen multi-mineral, karena mereka telah ditemukan terkontaminasi dengan kadmium sendiri.

*******

---

Mobile Version

---

(care2)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: