Mengapa Ada Orang yang Suka Bangun Pagi? Gen Neanderthal Jawabnya


Selasa, 19 Desember 2023
Label:
Advertisement
[Sains Box] Mengapa Ada Orang yang Suka Bangun Pagi? Gen Neanderthal Jawabnya

Perkawinan silang antara manusia modern dan Neanderthal dapat menjelaskan mengapa sebagian dari kita cenderung menjadi manusia yang suka bangun pagi-pagi.

Apakah gagasan untuk bangun pagi-pagi sekali membuat Anda merasa takut dan putus asa? Pernah bertanya-tanya bagaimana beberapa orang tampak penuh energi begitu kepala mereka lepas dari bantal di pagi hari?

Baca Juga:

Mengapa Ada Orang yang Suka Bangun Pagi? Gen Neanderthal Jawabnya
Neanderthal dianggap sebagai spesies yang suka bangun pagi-pagi. (Kredit: Bing AI / Dall-E 3)


Menurut sebuah penelitian baru, nenek moyang Neanderthal kita mungkin memiliki gen yang membuat mereka cenderung bangun pagi dan kemudian mewariskannya kepada manusia modern melalui perkawinan silang.

Kedua spesies tersebut hidup berdampingan satu sama lain selama ribuan tahun, dan Neanderthal baru menghilang baru-baru ini (sekitar 40.000 tahun yang lalu).

Saat ini, diperkirakan hingga 4% genom kita berasal dari Neanderthal.

“Ketika nenek moyang orang Eurasia modern bermigrasi keluar Afrika dan kawin dengan hominin kuno Eurasia, yaitu Neanderthal dan Denisovan, DNA nenek moyang kuno diintegrasikan ke dalam genom manusia modern secara anatomis,” tulis para penulis penelitian.

“Proses ini berpotensi mempercepat adaptasi terhadap faktor lingkungan Eurasia, termasuk berkurangnya radiasi ultraviolet dan peningkatan variasi dinamika musiman.”





Para peneliti percaya bahwa kecenderungan Neanderthal untuk hidup di tempat yang lebih tinggi mengakibatkan perubahan pada jam tubuh internal (atau ritme sirkadian) yang membuat mereka bangun lebih awal di pagi hari.

“Dengan menggabungkan DNA purba, studi genetik skala besar pada manusia modern, dan kecerdasan buatan, kami menemukan perbedaan genetik yang substansial dalam sistem sirkadian Neanderthal dan manusia modern,” kata penulis utama studi John Capra dari University of California, San Francisco.

“Kemudian dengan menganalisis potongan DNA Neanderthal yang tersisa dalam genom manusia modern, kami menemukan tren yang mencolok: banyak di antaranya berdampak pada pengendalian gen sirkadian pada manusia modern dan efek-efek ini sebagian besar mengarah pada peningkatan kecenderungan untuk menjadi orang yang suka bangun pagi.”

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

14 komentar:

  1. That is so fascinating. I love reading about stuff like this. I imagine early rising was helpful to survival back then. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. But for some people it may be a bit difficult to wake up early in the morning.

      Hapus
  2. Aku juga suka bangun pagi nih. Lebih fresh aja rasanya. Ternyata ada asal usulnya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti dlm tubuh mbak Keza ada gen Neanderthal

      Hapus
  3. Muy interesante. Te mando un beso.

    BalasHapus
  4. Ditambah lagi buat yg muslim, kan hrs bangun pagi karena sholat subuh. Malah kalo dia rutin sholat tahajud, lebih pagi lagi bangunnya ☺️. Makanya aku juga terbiasa ya Krn memang ada kewajiban yg hrs dilakuin.

    BalasHapus
  5. saya sangat sukar bangun pagi dan terpaksa bangun pagi untuk solat subuh..menyebabkan pagi kurang enjoy

    BalasHapus
  6. kite suka bngun pagi sebab perlu bangun suibuh, perlu siapkan sarapan anak2.. dan perlu berenergy ke office.. xde masa nak fikir untuk sambung tidur.. hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ˜‚ jd ingat lagu: "bangun tidur... tidur lagi.. bangun lagi.. tidur lagi. Banguuuuun.. tidur lagi.

      Mbak tau gak lagu siapa. Tenar di Indonesia itu πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

      Hapus
  7. Pantes aku suka bangun pagi mulu, ternyata aku ada gen purbakala yaa, hehehe

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.