Advertisement
Palaeontolog melaporkan bahwa mereka telah mengambil DNA dari fosil dinosaurus yang berasal dari masa Kapur. Berbagai outlet berita minggu ini telah melaporkan bahwa para ilmuwan yang dipimpin oleh Alida Bailleul dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok di Beijing telah menemukan sel-sel tulang rawan, kromosom, dan DNA dalam potongan-potongan tengkorak dinosaurus bayi bebek.
Berasal dari 75 juta tahun yang lalu, reptil remaja ini ditemukan di Two Medicine Formation di Montana yang telah lama terbukti sebagai situs populer di kalangan pemburu fosil.
Baca Juga:
- Ilmuwan Yakin, Kecepatan Warp Dapat Dicapai Di Masa Depan
- Pulau Baru Muncul Di Antartika Akibat Pemanasan Global
"Hasil baru yang menarik ini menambah bukti yang berkembang bahwa sel dan beberapa biomolekulnya dapat bertahan lama," kata Bailleul.
"Mereka mengatakan DNA dapat bertahan selama puluhan juta tahun. Kami berharap penelitian ini akan mendorong para ilmuwan yang bekerja pada DNA kuno untuk mendorong batas saat ini dan menggunakan metodologi baru untuk mengungkapkan semua rahasia molekuler yang tidak diketahui yang dimiliki jaringan kuno."
Tetapi mungkinkah fosil purba seperti itu dapat menghasilkan DNA?
Beberapa ahli telah menyatakan skeptis tentang temuan ini, terutama mengingat bahwa baik protein maupun DNA tidak diketahui dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama.
Genom lengkap tertua yang diketahui ditemukan dari seekor kuda berumur 700.000 tahun yang disimpan dalam lapisan es sementara protein tertua yang diketahui ditemukan di kulit telur burung unta yang berumur 3,8 juta tahun.
Untuk menerima bahwa baik protein dan DNA yang ditemukan dari dinosaurus tetap ada sejak puluhan juta tahun lalu, itu agak sulit.
Diperlukan lebih banyak lagi penelitian untuk menguatkan seluruh temuan ini.
(gizmodo)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.