Advertisement
Tim ekspedisi telah mengidentifikasi daratan yang sebelumnya tidak terlihat yang telah terkena es yang mencair di Antartika.
Mengingat bahwa pandangan khas benua paling selatan Bumi ini adalah bentang alam es yang tampaknya tak terbatas sejauh mata memandang, maka mudah untuk melupakan bahwa ada daratan padat berbatu di bagian bawahnya.
Baca Juga:
- Ilmuwan Mencari Jejak Materi Kosmik Untuk Mengungkap Misteri Tunguska
- Objek Minimoon Kedua Ditemukan di Orbit Bumi
Namun, selama beberapa tahun terakhir, ketika pemanasan global mulai berdampak, beberapa pulau terpencil di Antartika ini telah mulai muncul untuk pertama kalinya dalam beberapa milenium.
Salah satu contohnya sekarang telah didokumentasikan oleh para peneliti dengan misi Thwaites Offshore Research (THOR) yang menemukan singkapan berbatu di Pine Island Bay.
Meliputi area 634.400 kaki persegi, pulau itu yang sejak itu diberi nama Pulau Sif terinspirasi dari nama dewi kesuburan dan keluarga Norse, sebagian besar pulau terdiri dari granit dan akan membantu para peneliti lebih memahami bagaimana benua ini bergeser karena gletser yang sebelumnya menutupi pulau itu perlahan mencair.
"Pulau yang satu ini bisa menyimpan banyak petunjuk," kata ahli geologi glasial, Lauren Simkins.
“Setelah menjadi pengunjung pertama, kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa Pulau Sif terbuat dari granit dan ditutupi oleh sisa es yang tersisa, dan beberapa anjing laut.” tulis Julia Smith Wellner di akun Twitternya.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.