Advertisement
Dia didiagnosis empat tahun lalu dengan mengidap suatu kondisi postural ortostatik Takikardia Syndrome, yaitu sebuah penyakit yang menyebabkan jantungnya berhenti berdetak dan tekanan darahnya turun ke tingkat yang biasanya berhubungan dengan kematian.
Setiap kali ini terjadi perlu bagi petugas medis untuk mencoba mengejutkannya kembali ke kehidupan dengan menyakiti fisiknya, solusi ini disayangkan mengingat bahwa dia juga menderita kondisi yang membuat sendi-sendinya sangat rentan terhadap cedera dan dislokasi.
Baca Juga:
- Wanita Dengan Seribu Pengalaman Mati Suri
- Transplantasi Kepala Adalah Ide Gila
- Dinosaurus Naga Berleher Panjang Ditemukan
- Inilah Cikal Bakal Mesin Teleportasi
Kombinasi dari kedua penyakit ini telah membuat dia berakhir di rumah sakit sebanyak 64 kali dalam satu tahun.
"Ada tanda-tanda sebelum terjadi, saya akan merasa pusing atau sakit dan benar-benar lelah kemudian saya merasa seolah-olah saya jatuh tertidur," katanya. "Setelah saya mendapat bantuan kejutan yang mampu membuat saya terbangun lagi, saat itu saya benar-benar merasa lelah."
Mengingat jumlah kejadian saat jantungnya berhenti berdetak bukan hanya sekali, kondisi inilah yang membuat banyak orang bertanya-tanya, seperti apakah pengalaman menjelang kematian yang ia alami itu.
"Saya ditanyai orang cukup banyak, akan tapi saya memastikan tidak ada cahaya terang yang saya lihat," katanya. "Semuanya hanya menjadi hitam."
"Anda masih bisa mendengar hal-hal dan ada suara di kepala saya yang masih aktif dan masih sadar, saya pun berusaha untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar saya. Saya ingat apa yang dikatakan orang-orang ketika saya dalam dunia hitam itu, tapi saya tidak menyadari apa yang sedang terjadi. "
(BT)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.