Gawat, Hutan Hujan Amazon Berubah Menjadi Padang Rumput


Minggu, 18 Oktober 2020
Label: , ,
Advertisement
[Sains Box] Gawat, Hutan Hujan Amazon Berubah Menjadi Padang Rumput

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa Amazon berada pada titik kritis penting yang dapat membuatnya berubah menjadi sabana. Tidak dapat disangkal dampak umat manusia terhadap lembah Amazon - wilayah yang luas di Amerika Selatan yang memiliki lebih dari 2 juta mil persegi hutan hujan tropis.

Selama beberapa dekade terakhir, bioma yang beragam dan kritis ini secara bertahap telah dihancurkan oleh deforestasi, proyek konstruksi manusia, dan perubahan iklim.

Baca Juga:

Gawat, Hutan Hujan Amazon Berubah Menjadi Padang Rumput
Bagaimanakah nasib hutan amazon di masa mendatang? Benarkah akan berubah menjadi padang rumput?
---------

Sekarang para ilmuwan di Stockholm Resilience Center telah memperingatkan bahwa sebagian besar Amazon sekarang di ambang peralihan secara permanen dari hutan hujan ke sabana terbuka - sebuah proses yang dapat memakan waktu puluhan tahun untuk terjadi, tetapi sangat sulit untuk dibalik begitu mulai berjalan.

Alasan utama untuk hal ini adalah perubahan iklim yang menyebabkan berkurangnya curah hujan dan periode kemarau yang lebih lama, cuaca panas yang pada gilirannya menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan kebakaran hutan yang lebih sering.

Menurut penelitian tersebut, setidaknya 40% dari Amazon sekarang berada pada titik kritis di mana ia dapat eksis sebagai hutan hujan atau sabana dan lebih banyak lagi yang mencapai keadaan ini sepanjang waktu.



"Saat hutan tumbuh dan tersebar di suatu wilayah, hal ini memengaruhi curah hujan," kata penulis utama studi Arie Staal.

"Hutan menciptakan hujannya sendiri karena daun mengeluarkan uap air dan ini turun seiring hujan semakin jauh melawan arah angin. Curah hujan berarti lebih sedikit kebakaran yang mengarah ke lebih banyak hutan."

Namun, jika cukup banyak pohon yang hilang, keseimbangan menjadi berkurang dan hutan tidak lagi berkelanjutan.

“Kondisi yang lebih kering mempersulit pemulihan hutan dan meningkatkan sifat ekosistem yang mudah terbakar,” kata Staal.

"Lebih sulit untuk kembali dari 'jebakan' yang disebabkan oleh mekanisme umpan balik di mana ekosistem terbuka dan berumput lebih mudah terbakar, dan api, pada gilirannya, menjaga ekosistem tetap terbuka."

Hutan hujan Amazon akhirnya bisa hilang seluruhnya.

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.