Advertisement
Para ilmuwan telah memiliki sebuah konsep tentang bentuk kehidupan yang bisa bertahan hidup di salah satu bulan milik Saturnus, yaitu Titan.
Titan adalah tempat yang pada awalnya tampak memiliki banyak hal menakjubkan seperti yang ada di Bumi, diantaranya ditemukan adanya lautan, sungai, gunung yang tertutup salju dan bahkan sistem cuaca yang aktif. Semua hal ini memicu sebuah pemikiran "mungkinkah ditemukan kehidupan disana?"
Namun, begitu kita lihat jauh lebih dekat, semua nampak lebih jelas, bahwa Titan tidaklah bisa menjadi tempat yang mendukung ditemukannya kehidupan. Sungai dan lautannya bahkan tidak terisi dengan air cair tetapi dengan bentuk eksotis hidrokarbon cair, sementara puncak yang tertutup salju hanyalah tempat yang ditaburi dengan lapisan metana.
Baca Juga:
Untuk menentukan jenis bentuk kehidupan yang berpotensi bisa berkembang dalam lingkungan neraka seperti itu, para ilmuwan meninggalkan semua prasangka yang mungkin tentang kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi dan kembali ke papan gambar. Apa yang mereka sebut dalam sebuah konsep sel bebas oksigen berbasis metana ini, hanya terdiri dari senyawa nitrogen organik, yang secara teoritis bisa berkembang dalam dingin yang ekstrim.
"Kami bukan ahli biologi, dan kami juga bukan astronom, tapi kami memiliki alat yang tepat," kata Profesor Paulette Clancy dari Cornell University. "Mungkin itu bisa membantu, karena kita tidak memiliki prasangka tentang apa yang harusnya ada dan apa yang tidak seharusnya ada."
"Kami hanya bekerja dengan senyawa yang kita tahu ada di sana dan bertanya, 'Jika ini adalah palet Anda, apa yang dapat Anda buat dari itu?'"
Langkah selanjutnya tim akan mencoba untuk menunjukkan bagaimana sel-sel asing akan berperilaku dalam lingkungan metana, sementara tim juga akan melihat dan membandingkan bagaimana mereka bisa bereproduksi dalam lingkungan oksigen.
"Kita adalah cetak biru konkret pertama dari kehidupan, namun tidak persis seperti yang kita tahu," kata mahasiswa pascasarjana, James Stevenson.
Artikel Menarik Lainnya:
wah mungkin ga ya????
BalasHapus