Ditemukan Fosil Ichthyosaurus yang Memiliki Kulit dan Lemak


Sabtu, 08 Desember 2018
Label:
Advertisement
[Sains Box] Ditemukan Fosil Ichthyosaurus yang Memiliki Kulit dan Lemak

Spesimen berusia 180 juta tahun ini awalnya ditemukan di tambang Holzmaden di Jerman. Ichthyosaurus, akan terlihat sangat mirip dengan lumba-lumba pada saat ini meskipun tidak ada hubungannya dengan mereka. Ia juga akan menjadi pemandangan umum di laut prasejarah antara 250 juta dan 90 juta tahun yang lalu.

Kini, para ilmuwan yang mempelajari spesimen terawetkan dengan baik di Urweltmuseum Hauff, Jerman, telah menemukan apa yang tampak sebagai jejak kulit dan lemak. Tentu saja ini sesuatu yang jarang terlihat pada fosil.

Baca Juga:

Ditemukan Fosil Ichthyosaurus yang Memiliki Kulit dan Lemak

Temuan ini telah mengungkap bahwa reptil laut prasejarah ini berdarah panas dan memiliki kulit yang halus, seperti lumba-lumba dan ikan paus saat ini. Ia bukan makhluk berdarah dingin dan bersisik seperti kebanyakan reptil lainnya.

Mereka juga memiliki warna yang lebih gelap di bagian bawah, kemungkinan besar akan membuat mereka lebih sulit dikenali.

Ditemukan Fosil Ichthyosaurus yang Memiliki Kulit dan Lemak
Fosil ichthyosaur berasal dari tambang Holzmaden di Jerman barat daya
________________________________________________________________

Ditemukan Fosil Ichthyosaurus yang Memiliki Kulit dan Lemak
Perbandingan antara lemak serpoise dan kulit buatan modern
yang sudah matang dan ekuivalen dari fosil ichthyosaur
___________________________________________________

"Ichthyosaurus menarik karena mereka memiliki banyak kesamaan dengan lumba-lumba, tetapi sama sekali tidak terkait erat dengan mamalia laut yang tinggal di sana," kata rekan penulis studi, Prof. Mary Schweitzer.

"Ini adalah bukti kimia langsung pertama untuk darah-hangat di ichthyosaur, karena lemak adalah ciri-ciri hewan berdarah panas."

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box

(bbc)

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

8 komentar:

  1. Menarik ketika membahas hewan prasejarah, hewan masa lampau itu berukuran besar, tapi sepertinya jumlahnya sedikit sekali. Soalnya kalau banyak, dengan fisik sebesar itu harusnya bisa ditemukan banyak fosil hewan purba besar seperti itu. Populasinya pun tidak tersebar di semua laut, mungkin sulit buat berkembang biak x ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. badan mereka memang besar, populasinya memang tdk menyebar, karena sebenarnya dulu benua di Bumi itu tdk menyebar seperti yg terlihat saat ini, dulu benua itu msh menyatu, sehingga tentu saja manakala benua terpisah2, ada sebagian tempat memang dipenuhi dgn fosil dan ada jg yg tdk. Mengenai jumlah populasi, mungkin kehidupan mereka keras, saling memangsa dan selalu kehabisan sumber makanan, faktor2 seperti itulah yg menyebabkan mereka tdk bisa berkembang biak dgn baik.

      Hapus
  2. Saya bulan lalu baru nonton The Meg dan baca postingan ini langsung ingat filem itu hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, maniak pilem nih, mampir juga tuh ke blog review film aku.. tp jarang diupdate, hehe... :D
      The Meg film yg bikin jantung berdebar...

      Hapus
  3. aku juga suka bahas fosil kayak dinosaurus. bagiku ini masih penuh misteri yg mnarik utk diungkap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua hal yg terjadi di masa lalu, memang sangat menarik utk dibahas sob...

      Hapus
  4. blogmu aku follow. follow balik ya. mksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku udh follow g+ mu sob... tp mau follow blogmu dmn tempatnya? kok aku cari2 gak ketemu

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.