Kepala ESA Usulkan Pembangunan Desa di Bulan

Kamis, 16 Juli 2015

Astronomi

[Sains Box] Kepala ESA Usulkan Pembangunan Desa di Bulan

Direktur Jenderal Johann-Dietrich Woerner telah merencanakan eksplorasi ruang angkasa untuk masa depan. Setelah ia bertugas di Badan Antariksa Eropa (European Space Agency /ESA) selama seminggu, mantan Ketua Badan Antariksa Jerman ini pun telah menjelaskan beberapa rencana yang lebih ambisius untuk masa depan.

Yang menarik adalah idenya membangun 'desa' di bulan, sebuah pos berawak permanen yang tidak hanya akan menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk penelitian ilmiah tetapi juga akan memungkinkan pengembangan dan pengujian teknologi yang dibutuhkan untuk misi masa depan ke Mars.

Baca Juga:

"Sebuah desa di Bulan berarti terdiri atas beberapa rumah, gereja dan balai kota," katanya.

"Desa di Bulan ini seharusnya bias menjadi mitra dari seluruh dunia dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat ini dengan misi robot dan astronot serta dukungan satelit komunikasi."

Seperti yang sudah kita ketahui, manusia tidak menginjakkan kakinya di bulan sejak tahun 1976 dan Woerner percaya bahwa mendirikan basis di bulan merupakan langkah penting menuju pengiriman manusia ke Mars.

"Amerika mencari cara untuk pergi ke Mars dalam waktu segera, dan saya tidak melihat bagaimana kita bisa melakukan itu, sebab sebelum pergi ke Mars kita harus menguji apa yang bisa kita lakukan di Mars dan tempat yang terbaik untuk itu adalah di Bulan," katanya.

Kepala ESA juga percaya bahwa ide bulan yang diusulkan harus menjadi usaha internasional.

"Kita harus memiliki kerjasama internasional, tanpa ada pembatasan, dengan negara-negara di dunia," katanya. "Kami memiliki masalah yang cukup di Bumi antara negara-negara yang berbeda, ruang angkasa dapat menjembatani masalah-masalah duniawi dan Bulan tampaknya menjadi sebuah proposal yang baik."

"Mengisolasi suatu negara tidak dengan cara yang benar, solusi yang jauh lebih baik adalah untuk menemukan cara bekerja sama dalam ruang angkasa untuk memperkuat hubungan antara manusia di bumi."

*******