Advertisement
Dikenal dengan nama Nepenthes hemsleyana, spesies ini masih mampu menangkap serangga, tetapi tidak perlu mengkonsumsi banyak karena ia sudah mendapatkan suplemen asupan gizi tambahan dari kotoran kelelawar.
Baca Juga:
- Tips Memotong Bawang Tanpa Mengeluarkan Air Mata
- Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat
- Rahasia Tersembunyi ditemukan di Peta Columbus
- Gejala Terserang Lelah dan Stroke Akibat Cuaca Panas
Untuk menarik perhatian kelelawar, tanaman ini telah mengembangkan mekanisme reflektor unik yang mencerminkan komunikasi ultrasonik mereka sehingga membuatnya lebih mudah untuk menemukan kelelawar.
Kelelawar juga mendapat manfaat dari kesepakatan kerja sama ini, sebab tanaman tersebut menyediakan tempat yang sejuk bagi mereka untuk bertengger.
"Dengan struktur ini, tanaman karnivora mampu berdiri keluar dari lingkungan mereka sehingga kelelawar dapat dengan mudah menemukan mereka," kata rekan penulis studi Michael Schöner.
"Selain itu, kelelawar dengan jelas bisa membedakan mitra mereka dari tanaman lain yang mirip dalam bentuknya, tetapi tidak memiliki reflektor yang mencolok."
Penemuan ini membantu menjelaskan mengapa beberapa tanaman pitcher dapat bertahan hidup pada tempat yang memiliki lebih sedikit serangga daripada yang lain.
Artikel Menarik Lainnya:
Saya kira ketika awal membaca artikel ini, tanaman karnivora ini akan menelan si kelelawar ketika bertengger, ternyata salah, hehe. Jadi, tanaman pitcher bermitra ya dengan kelelawar dan mendapatkan asupan energi dari zat buang si kelelawar. Terimakasih sudah menulis artikel yang bermanfaat ini min. :)
BalasHapus