Advertisement
Setiap kuil terdiri dari satu kamar berisi baskom tanah liat yang diisi dengan abu dan wadah-wadah seremonial. Para arkeolog yang menggali situs ini juga menemukan sejumlah artefak termasuk ditandai adanya tulang hewan, cap segel dan berhala tanah liat dengan tanduk.
Menurut para peneliti, ketika upacara proses peramalan berlangsung, mereka yang terlibat berdiri di kuil sambil meminum anggur dan membakar berbagai zat dalam upaya untuk mencapai keadaan kesadaran yang berubah.
Baca Juga:
- SuperSTEM 3, Mikroskop Baru Super Kuat
- Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat
- Telur Rebus Dapat Kembali Menjadi Telur Mentah?
"Logika ramalan menganggap bahwa jalur variabel mengartikulasikan masa lalu, sekarang dan masa depan, membuka kemungkinan sebuah hubungan antara situasi saat ini dan hasil akhirnya yang mungkin berubah," tulis penulis penelitian Adam Smith dan Jeffrey Leon.
Tiga macam bukti peralatan berbeda yang digunakan dalam praktek meramal tersebut ditemukan di lokasi. Ritual ini konon katanya dapat memprediksi masa depan dengan menggunakan tulang hewan (osteomancy), batu-batuan (lithomancy), dan tepung (aleuromancy).
Hmm, apakah mungkin menggunakan ketiga jenis alat itu dapat memprediksi masa depan?
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.