Advertisement
Dalam Mitologi Norse, nama Thor dan Odin merupakan nama diantara dewa-dewa yang diyakini pada saat itu. Keyakinan terhadap para dewa Norse ini kebanyakan menghilang setelah kedatangan agama Kristen di Skandinavia sekitar 1.000 tahun yang lalu, namun masih ada beberapa yang memiliki keyakinan kuno itu melalui bentuk modern dari paganisme Norse yang menjadi semakin populer di Islandia dan di tempat lain. Bahkan kini Islandia akan membangun sebuah kuil untuk dewa Norse. Kuil atau candi ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya yang akan dibangun di negara itu sejak jaman Viking ribuan tahun yang lalu.
Dikenal sebagai agama Ásatrúarfélagið, agama yang unik ini telah memiliki tiga kali lipat keanggotaannya lebih dari 2.400 dalam dua belas bulan terakhir ini dan sekarang rencananya akan membangun sebuah kuil yang berfungsi penuh dengan menghadap ke ibukota Islandia Reykjavik.
Baca Juga:
- Sejarah Lagu Misterius Gloomy Sunday
- Benteng Mesir Kuno Ditemukan di Sinai
- Misteri Pencarian Tabut Perjanjian Nabi Musa AS
Meskipun memiliki kesamaan dengan kepercayaan mitologi Norse namun mereka keyakinan mereka jauh lebih modern dari bangsa Viking dengan mengambil pendekatan yang lebih filosofis berlatar cerita kuno dewa prajurit dan palu ajaibnya.
menghadiri upacara di Taman Nasional Pingvellir dekat Reykjavik.
Foto: Reuters
"Saya tidak percaya ada orang yang percaya pada seorang pria bermata satu yang menunggangi seekor kuda dengan delapan kaki," kata Imam Hilmar Örn Hilmarsson. "Kita melihat cerita sebagai metafora puitis dan manifestasi dari kekuatan alam dan psikologi manusia."
Sebuah versi modern dari paganisme Norse telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir ini. Para pengikutnya melihat cerita sebagai metafora bagi kehidupan, bukan menyembahnya sebagai dewa-dewa.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.