'Lubang Cacing' Magnetik Berhasil Dibuat di Lab

Advertisement

[Sains Box] Para ilmuwan telah berhasil menciptakan sebuah perangkat yang dapat mengirimkan medan magnet dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebuah pokok fiksi ilmiah, 'lubang cacing' yang paling sering dikaitkan dengan ide membuka portal antara dua titik dalam ruang untuk memungkinkan perjalanan yang ditempuh hanya dalam sekejap saja di antara dua titik tersebut.

Akan tetapi, penemuan baru ini bukan berarti benar-benar telah membuat lubang cacing dalam artian yang sebenarnya, para peneliti di University of Barcelona, Spanyol belum cukup berhasil melakukan hal itu, apa yang mereka lakukan hanyalah mengembangkan perangkat yang dapat melakukan sesuatu yang sangat mirip dengan medan magnet.

Baca Juga:

• Pesan Dalam Botol Tertua Ditemukan Utuh 
• MSG Tidak Seratus Persen Buruk Untuk Kesehatan 
• 9 Kegunaan Minyak Bunga Lavender 
• Makanan Pedas Bisa Menyelamatkan Hidup Anda

"Perangkat ini dapat mengirimkan medan magnet dari satu titik dalam ruang ke titik yang lain, melalui jalan yang disebut sebagai magnetis tak terlihat hampir mirip dengan lubang cacing," kata rekan penulis studi Jordi Prat-Camps.

Meskipun begitu, apa yang mereka buat bukan lubang cacing dalam arti klasik yang sebenarnya, mereka menggunakan mekanisme yang lebih mirip dengan 'Jubah Gaib' dari terowongan melalui ruang.

"Dari sudut pandang magnetik, Anda memiliki medan magnet dari magnet yang menghilang di salah satu ujung lubang cacing dan muncul lagi di ujung lubang cacing lainnya," kata Prat.

Gambar: Sebuah perangkat baru telah menciptakan lubang cacing magnetik, di mana medan magnet memasuki salah satu ujung dan muncul dari ujung lain entah dari mana.
Credit: Jordi Prat-Camps and Universitat Autònoma de Barcelona
Para ilmuwan berharap bahwa penemuan mereka ini, suatu hari memungkinkan untuk menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) pada pasien dari luar batas-batas MRI scanner konvensional.

Ide lubang cacing sendiri berasal dari teori Albert Einstein. Pada tahun 1935, Einstein dan rekannya Nathan Rosen menyadari bahwa teori relativitas umum diperbolehkan untuk keberadaan jembatan yang dapat menghubungkan dua titik yang berbeda dalam ruang-waktu.

Secara teoritis mungkin penemuan ini adalah apa yang dimaksud dengan jembatan Einstein-Rosen tersebut, atau biasa dikenal dengan 'lubang cacing', yang dapat memungkinkan sesuatu melewati terowongan langsung antara jarak yang jauh (meskipun terowongan dalam teori ini sangat kecil hingga tak terlihat, namun tentunya hal ini tidak akan cocok untuk wisatawan ruang-waktu). Dan juga, sejauh ini, memang belum ada yang menemukan bukti bahwa lubang cacing ruang-waktu itu benar-benar ada.

Mungkin ini hanya lompatan kecil saja untuk mewujudkan hal itu. Siapa tahu.

*******

---

(livexcience)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: