James Cameron Peringatkan Kita Terhadap Ancaman Bahaya AI


Jumat, 21 Juli 2023
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] James Cameron Peringatkan Kita Terhadap Ancaman Bahaya AI

Sutradara 'Terminator' menyatakan bahwa dia telah memperingatkan umat manusia tentang bahaya AI hampir 40 tahun yang lalu.

Kembali pada tahun 1984, film 'Terminator' asli James Cameron melukiskan gambaran masa depan yang dirusak oleh armageddon nuklir dan perang tanpa akhir melawan mesin cerdas yang bertekad memusnahkan umat manusia.

Baca Juga:

James Cameron Peringatkan Kita Terhadap Ancaman Bahaya AI
Apakah 'Terminator' merupakan gambaran sekilas tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan? Seiring dengan perkembangan teknologi AI. (Kredit: CC BY-SA 2.0 Daniel Jurena)


Meskipun skenario seperti itu belum terjadi di dunia nyata, langkah menuju platform AI yang semakin canggih adalah hal yang nyata.

Berbicara kepada CTV News baru-baru ini, Cameron mempertanyakan motivasi di balik teknologi ini dan menyoroti risiko yang dapat ditimbulkannya terhadap umat manusia dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

"Saya memperingatkan kalian pada tahun 1984, dan Anda tidak mendengarkan," katanya.




"Saya pikir mempersenjatai AI adalah bahaya terbesar. Saya pikir kita akan memasuki perlombaan senjata nuklir yang setara dengan AI, dan jika kita tidak membangunnya, orang lain pasti akan membangunnya, dan kemudian akan meningkat."

"Anda bisa membayangkan AI di teater pertempuran. Semuanya hanya diperangi oleh komputer dengan kecepatan yang tidak bisa lagi dicegah oleh manusia, dan Anda tidak memiliki kemampuan untuk menurunkannya."

Jadi bisakah sesuatu seperti ChatGPT benar-benar memusnahkan peradaban manusia? Mungkin memang hanya waktu yang bisa menjawabnya. Terutama seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut.

*******
(ign)

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

12 komentar:

  1. kalau kita terlalu bergantung pada AI... mungkin ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intinya AI itu jgn diberi kemajuan. Kita atur secukupnya saja. Apalagi diberi akses ke senjata. Bahaya itu.

      Hapus
  2. p/s terlalu banyak advertisment. saya jadi pening bila masuk ke sini... nak membaca pun jadi tak happy...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mbak... yg ngatur advertisement itu google. Saya cm pasang satu kode saja di blog saya... eh mbah google munculinnya byk banget. Saya gak bisa apa2

      Hapus
    2. Apakah ada ads yg tampilannya menutupi artikel mbak? Jika ada laporkan ke saya ya...

      Hapus
  3. Sekarang sudah ngetren kan ya AI ini, banyak yang pake untuk meniru suara juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, betul sekali... ini awal mula AI mulai memikat manusia dgn kecerdasannya. Entah bagaimana nanti 20 atau 30 tahun mendatang, seiring berkembangnya mereka.

      Hapus
  4. Enggak juga, ah. Jangan terlalu khawatir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagaimana mbak bisa seyakin itu? pikiran manusia itu berbeda-beda mbak, ada yg jalur pikirannya negatif dan positif. Nah yg dikhawatirkan adalah org2 yg berpikir negatif tp punya otak jenius. Lalu mereka mencoba-coba mengembangkan AI utk kepentingan pribadi mereka. Contoh mudahnya aja: penemu bom atom, yg saat ini film dokumenternya sudah ditayangkan, mungkin saat itu Oppenheimer berpikir positif ketika menciptakan bom atom. Dan kenyataannya, byk penyalahgunaan dari bom tersebut yg membuatnya menyesal telah membuatnya.

      Hapus
    2. saya lbh setuju jika manusia hanya mengembangkan robot saja, tanpa mengembangkan AI. Toh robot msh dikendalikan oleh kita. Tp AI jika suatu saat ia bnr2 bisa berkembang sendiri. Itu yg dikhawatirkan oleh James Cameron.

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.