Produk Rumah Tangga yang Menyebabkan Obesitas


Selasa, 09 Juni 2015
Label:
Advertisement
[Sains Box] Kita semua tahu bahwa kurangnya berolahraga serta terlalu banyak makan kue-kue, donat dan soda bisa menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa barang-barang rumah tangga dan barang-barang lainnya yang kontak dengan kita secara teratur juga dapat dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Alasannya adalah zat kimia obesogens.

Apa itu obesogens?

"Obesogens" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan kimia yang mengganggu kemampuan alami tubuh kita untuk menjaga berat badan yang sehat. Mereka menyebabkan kita mendapatkan berat badan dalam satu atau lebih dari cara berikut ini:
  • Mereka dapat mempromosikan penyimpanan kalori sebagai lemak
  • Mereka bisa mengubah metabolisme tubuh dengan mengurangi jumlah kalori yang terbakar saat istirahat
  • Mereka dapat meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh
  • Mereka dapat secara langsung mempengaruhi sel-sel lemak, juga dikenal sebagai adiposit, dengan meningkatkan kapasitas penyimpanan lemak.
  • Mereka dapat mengubah flora usus yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari infeksi yang membahayakan terkait dengan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya
  • Mereka dapat mengubah cara tubuh mengatur rasa lapar dan kenyang

Produk Rumah Tangga yang Menyebabkan Obesitas

Baca Juga:

Ada berbagai macam jenis obesogens. Selain menjadi lazim di masyarakat modern kita, mereka juga dapat mengganggu keseimbangan hormon halus kita bahkan dalam eksposur kecil sekalipun.

Berikut adalah daftar produk-produk yang menjadi sumber terburuk dan paling mengejutkan dari obesogens yang berkontribusi terhadap garis hidup sehat kita:

1. Produk Perawatan Kulit. Kebanyakan produk perawatan kulit mengandung obesogens yang dikenal sebagai paraben pengganggu hormon yang terkait dengan obesitas.

2. Produk Bayi. Umumnya produk-produk ini mengandung obesogens yang dikenal sebagai phthalates atau phthalates dibutil yang lebih spesifik.

3. Kosmetik. Sama halnya dengan produk perawatan bayi, kebanyakan kosmetik mengandung obesogens yang dikenal sebagai phthalates dan phthalates dibutil.

4. Krepyak. Krepyak yang dibuat dengan plasticizer dikenal sebagai polyvinyl chloride, yang terkait dengan obesitas.

5. Dompet. Dompet banyak yang dibuat dari polyvinyl chloride, plasticizer yang telah dikaitkan dengan obesitas. Bahkan item yang sering kita sentuh ini dibuat dengan polyvinyl chloride dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kegemukan.

6. Soda Diet dan Makanan Diet. Ironis memang, produk yang seharusnya membantu orang menurunkan berat badan ternyata pada umumnya menyebabkan mereka mendapatkan kebalikannya karena adanya kandungan pemanis aspartam buatan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis online PLoS One, peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi soda diet dan produk makanan diet menyebabkan kadar gula darah, respon insulin terganggu (tubuh menggunakan insulin untuk metabolisme dan mengatur gula), serta mikroba usus secara signifikan berubah, termasuk yang paling berbahaya adalah dikenal sebagai Enterobacteriaceae dan Clostridium, yang merupakan salah satu penyebab di balik infeksi MRSA yang resistan terhadap obat.

7. Tirai Gorden Kamar Mandi. Produk ini seringnya mengandung tributiltin obesogen, yang dapat mengganggu hormon sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

8. Nota Penerimaan. Semua orang seringnya menyimpan bukti nota penerimaan kasir di dompet mereka dan tergeletak di sekitar rumah kita, padahal tanpa disadari biasanya nota tersebut mengandung obesogens yang dikenal sebagai bisphenol-A, atau BPA, BPA menyebabkan sel-sel lemak menjadi gemuk.

9. Botol Air Plastik. Biasanya produk ini mengandung polyvinyl chloride dan BPA, keduanya merupakan zat berbahaya yang menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan.

10. Matras Yoga. Seperti tirai dan dompet matras yoga juga seringnya mengandung obesogens yang dikenal sebagai polyvinyl chloride.

Ternyata, bukan hanya pola makan kita saja yang dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan, bahkan bersentuhan secara rutin dengan produk-produk yang tersebut di atas juga turut berpengaruh pada tubuh yang nantinya menyebabkan obesitas. Membatasinya adalah jalan yang terbaik.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.