Advertisement
Apa sebenarnya rahasia mereka?
Ya, mereka makan banyak ikan, sayuran segar dan buah-buahan. Dan ya, mereka juga makan dalam porsi kecil, memasak makanan mereka dengan ringan, dan mengamalkan semua itu dengan penuh rasa senang dan damai. Memang, semua ini begitu kondusif untuk hidup yang lebih sehat dan lebih lama.
Baca Juga:
- Es Teh Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?
- Menguak Teka-teki Ilusi Foto Kucing di Tangga
- Arachnofobia, Warisan dari DNA Nenek Moyang
- Ramuan Alami Super Pembakar Lemak
Tapi ada sesuatu yang lain, sesuatu yang jauh lebih kuat dan mendalam, yang memegang kunci untuk umur panjang mereka.
Apakah itu?
Mereka biasa menyebutnya ikigai, dan itu bukan makanan kesehatan yang dapat Anda beli atau pun nama sebuah seni bela diri yang Anda butuhkan untuk mempelajarinya.
Ikigai berarti "alasan untuk bangun di pagi hari." Ini adalah cara lembut untuk menyenggol Anda menuju sikap dalam memelihara; inspirasi Anda untuk merawat kehidupan lain selain Anda sendiri. Bisa jadi kehidupan tanaman, hewan peliharaan, atau anak-anak besar Anda. Filosofi dari ikigai sangat sederhana: merawat orang lain membawa kepuasan dalam hidup Anda sendiri dan membantu Anda menemukan makna keberadaan Anda.
Konsep ini begitu indah digambarkan dalam sebuah cerita populer dari Jepang, berikut ceritanya:
Di sebuah desa kecil di luar dari Osaka, seorang wanita dalam keadaan koma sedang sekarat. Dia tiba-tiba memiliki perasaan bahwa ia dibawa ke surga dan berdiri di depan “suara” nenek moyang nya.
"Siapa kau?" Kata suara itu kepadanya.
"Saya istri walikota," jawab wanita itu. "Saya tidak bertanya Anda istrinya siapa, tapi siapa Anda." "Saya ibu dari empat anak." "Saya tidak bertanya Anda ibunya siapa, tapi siapa Anda." "Saya seorang guru sekolah." " Saya tidak bertanya apa profesi Anda, tetapi siapa Anda."
Akhirnya suara itu pun pergi. Tidak peduli apa yang sudah dia jawab, ia tampaknya tidak memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaannya, namun ia pun kembali bertanya, "Siapa kau?"
"Saya seorang Shinto." "Saya tidak bertanya apa agama Anda, tetapi siapa Anda." "Saya orang yang bangun setiap hari untuk merawat keluarga saya, dan memelihara pikiran muda dari anak-anak di sekolah saya."
Setelah memberikan jawaban itu, akhirnya, dia pun lulus ujian, dan dikirim kembali ke bumi. Keesokan harinya ia terbangun saat matahari terbit, merasakan rasa yang mendalam penuh makna dan tujuan. Dia cenderung makan siang bersama anak-anaknya, dan merencanakan pelajaran yang menyenangkan bagi siswanya hari itu. Wanita itu telah menemukan ikigai nya.
Lalu, sudahkah Anda menemukan ikigai Anda?
(care2)
Artikel Menarik Lainnya:
boleh ditiru juga ya mas, biar kita juga bisa sehat dan berumur panjang juga..
BalasHapus@Hendri Hendriyana: wajib tuh mas,bukankah bangun pagi2 utk muslim itu wajib..
BalasHapus