Advertisement
Studi ini meneliti sebanyak 76.464 wanita di Nurses' Health Study dan 42.498 laki-laki di Health Professionals Follow-Up Study. Peserta yang memiliki riwayat kanker, penyakit jantung, atau stroke dikeluarkan untuk menghindari mempengaruhi hasil. Konsumsi kacang dinilai pada awal dan setiap dua sampai empat tahun di semua studi.
Baca Juga:
- Laba-laba Dapat Berlayar di Air Seperti Kapal
- Rotasi Bumi Melambat, Waktu Bertambah 1 Detik
- Kehancuran Dunia Bisa Terjadi di Tahun 2040
- Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat
Konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan risiko akibat penyebab kematian apa pun di antara laki-laki dan perempuan, setelah membuat penyesuaian untuk faktor risiko lain yang diketahui atau dicurigai. Para ilmuwan juga menemukan penurunan yang signifikan pada kematian karena penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker di antara mereka yang makan kacang dengan frekuensi terbesar.
Bagi pembaca berpikir bahwa konsumsi kacang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, studi ini juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang tidak terkait dengan berat badan, bahkan terkait juga dengan penurunan risiko obesitas, ukuran pinggang yang lebih kecil, dan berat badan berkurang dari individu yang tidak makan kacang. Dengan kata lain, kacang dapat memainkan peran penting dalam diet sehat, termasuk rencana penurunan berat badan.
Konsumsi kacang juga telah dikaitkan dengan penurunan kerusakan radikal bebas, peradangan, penumpukan lemak, kadar gula darah tinggi, resistensi insulin (kondisi di mana tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin untuk mengatur kadar gula darah), serta mengurangi risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, kanker usus, hipertensi, batu empedu, diverticulitis (suatu kondisi di mana usus menjadi cacat), dan kematian akibat penyakit radang. Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang melibatkan jumlah berlebihan lemak perut, kadar kolesterol seimbang, tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi.
Kacang juga mengandung gizi dengan jumlah berlimpah seperti lemak sehat, serat, protein dan magnesium, sehingga ada kemungkinan bahwa salah satu atau semua faktor ini berperan dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit.
Untuk hasil terbaik konsumsilah segelintir atau dua gelintir kacang mentah, kacang mete tawar, walnut, pecan, hazelnut, almond, atau kacang lainnya setiap hari. Sedangkan idealnya, belilah kacang segar yang disimpan di bagian kulkas dari toko makanan kesehatan setempat sebab minyak dalam kacang-kacangan tidak stabil dan mudah rusak akibat panas atau penyimpanan yang sembarangan. Direkomendasikan agar mengkonsumsinya di waktu pertengahan pagi atau sebagai camilan sore hari untuk mengatur rasa lapar dan kadar gula darah serta membantu memulihkan kesehatan dan menurunkan berat badan.
(care2)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.