5 Cara Mudah Mengurangi Risiko Stroke

Advertisement

[Sains Box] Manfaat makan diet seimbang, berolahraga dan meminimalkan kebiasaan kesehatan yang buruk seperti merokok sudah diketahui sejak lama namun masih banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya, bahkan tidak menerapkannya sama sekali dalam kehidupan mereka. Akan tetapi, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal "Neurology" menyoroti betapa kuat dan positif ketiga hal diatas dapat dijadikan sebagai cara untuk mencegah penyebab utama keempat kematian di kalangan orang-orang dewasa di dunia, yaitu stroke.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Karolinska Institut di Stockholm, Swedia, menemukan bahwa wanita yang mengadopsi lima perilaku gaya hidup sederhana melihat penurunan 54 persen dalam risiko untuk mengalami jenis stroke, dan penurunan 64 persen dalam risiko jenis infark serebral (stroke iskemik yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah ke otak). Infark serebral adalah jenis yang paling umum dialami dari stroke.

Sebuah analisa yang membandingkan kebiasaan gaya hidup yang dilaporkan sendiri dari hampir sebanyak 32.000 wanita Swedia dengan usia rata-rata 60 tahun. Hasilnya sungguh mengejutkan, ternyata hanya 589 saja yang mampu mematuhi lima kebiasaan sehat yang dapat mengurangi risiko stroke, seperti berikut ini:

1. Makan sehat: Diet sehat mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, ikan, biji-bijian dan produk susu rendah lemak, dan sedikit atau tidak ada daging merah, daging olahan, susu penuh lemak, makanan manis, makanan yang dipanggang, makanan berbasis tepung-putih atau yang digoreng pati.

2. Bekerja secara teratur: Empat puluh menit atau lebih per hari aktivitas fisik yang cukup, dikombinasikan dengan satu jam atau lebih per minggu kegiatan intens adalah olahraga yang ideal.

3. Pantang merokok: Orang yang tidak pernah merokok adalah yang terbaik.

4. Minum cukup: Tiga sampai sembilan minuman beralkohol per minggu adalah rentang yang dapat diterima untuk kecukupan konsumsi.

5. Membangun tubuh yang lebih baik: Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh di bawah 25 adalah yang ditargetkan.

"Karena konsekuensi stroke biasanya menghancurkan dan ireversibel, maka pencegahan primer sangat penting," komentar pemimpin studi penulis Susanna Larsson, Ph.D., yaitu seorang peneliti di Karolinska Institut, yang pada penelitian sebelumnya menemukan bahwa mengkonsumsi cukup cokelat dan kopi juga bisa mengurangi risiko terkena stroke.

Itulah ulasan singkat tentang 5 Cara Mudah Mengurangi Risiko Stroke, yang diambil berdasarkan hasil penelitian di Karolinska Institut. Sebenarnya, segala sesuatu itu akan terasa mudah kita lakukan jika kita menanamkan niat yang kuat dalam diri kita pribadi. Dimana niat kuat itulah yang akan memberikan dorongan kepada kita sehingga kita akan melakukannya dengan tanpa paksaan sedikit pun.

Bukankah sehatnya untuk kita juga?

*******

---

(care2)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: