Advertisement
Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa serangkaian peristiwa bencana bisa saja terjadi dalam waktu 30 tahun ke depan. Dalam sebuah laporan baru yang dirilis oleh Lloyds pekan ini, Anglia Ruskin University’s Global Sustainability Institute telah menguraikan prediksi tentang keruntuhan global yang disebabkan oleh makanan dan kekurangan air, kehilangan energi, serta periode ketidakstabilan politik yang berkepanjangan.
Baca Juga:
- Faktor Penyebab Anda Sering Terbangun Tengah Malam
- Ditemukan Exoplanet yang Seukuran Mars
- Matilda, Si Kucing Bermata Mirip Alien
- Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat
Didukung oleh pemerintah Inggris dan AS, laporan itu ditugaskan untuk tujuan menilai risiko yang terkait dengan kekurangan pangan dan masalah lain selama beberapa dekade mendatang.
"Permintaan global untuk makanan telah meningkat, didorong oleh pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam populasi dunia, yang diperkirakan akan melampaui 9 miliar pada tahun 2050," tulis para penulis laporan.
"Di dorong oleh faktor-faktor tersebut, untuk memenuhi peningkatan permintaan makanan, badan Pangan dan Pertanian FAO (Food and Agriculture Organization) harus menjalankan proyek produksi pertanian global ganda pada tahun 2050 nanti."
Laporan itu juga memperkirakan peningkatan "intensitas dan frekuensi kejadian cuaca yang ekstrim" seperti banjir, kekeringan dan kebakaran hutan akibat perubahan iklim.
"Hal ini semakin diperparah dengan isu yang berkembang dari kelangkaan air, yang menyebabkan dua-pertiga dari penduduk dunia bisa hidup dalam kondisi stres air pada tahun 2025 nanti."
"Peningkatan harga volatile food dan ketidakstabilan politik juga cenderung memperbesar efek guncangan produksi pangan, yang menyebabkan kaskade dampak ekonomi, sosial dan politik di seluruh dunia."
Apakah ini awal dari tanda-tanda kiamat besar? Hanya Tuhan Yang Maha Tahu. Manusia haruslah segera berpikir jernih dalam mengatasi hal ini, serta introspeksi diri terhadap apa yang sudah ia lakukan pada dunia ini.
(news)
Artikel Menarik Lainnya:
waduh,,2040 aku sudah 50 tahun kalau masih diberi hidup lama ;)
BalasHapus