Advertisement
Akan tetapi, menurut seorang ahli Gerontologi yang bernama Aubrey de Grey, hal ini tidak akan lagi menjadi hal yang mustahil, sebab ia yakin bahwa mulai saat ini, akan didapati seseorang pertama yang bisa hidup hingga 1.000 tahun.
Jika memang demikian, manusia memang telah lama terobsesi akan hal ini dengan menjaga kemudaan sejak awal peradaban, tapi tidak sampai munculnya ilmu pengetahuan modern bahwa pencarian untuk keabadian benar-benar bisa dimulai.
Aubrey de Grey, seorang pendiri Strategies for Engineered Negligible Senescence (SENS) Research Foundation, percaya bahwa tidak hanya akan mungkin bagi manusia untuk hidup selama berabad-abad, tetapi bahwa teknik yang diperlukan untuk mencapai umur panjang praktis tak terbatas akan tersedia dalam waktu sesedikitnya 30 tahun mendatang.
Baca Juga:
- Wanita Dengan Seribu Pengalaman Mati Suri
- Selamat Setelah Jatuh dari Jurang 4.000 Kaki
- Ikigai, Rahasia Umur Panjang Dari Jepang
- Orang Pertama Yang Akan Menjalani Transplantasi Kepala
Jika kita bertanya: “Apakah orang yang baru lahir yang akan mampu lolos dari sakit usia tua tanpa batas, serta memiliki kemungkinan yang sangat tinggi akan hal itu?," ia pun menjawab, "Mungkin saja, sekitar 80%."
Untuk mencapai hal yang mustahil ini, Grey telah mengembangkan jenis baru terapi yang dapat membunuh sel-sel yang tidak lagi mampu membelah sehingga sel-sel sehat dapat berkembang biak dan mengisi jaringan.
"Terapi ini akan menjadi cukup baik untuk orang-orang di usia pertengahan, yang berusia 60 tahun, dan meremajakan mereka secara menyeluruh, sehingga secara biologis, mereka tidak akan nampak seperti usia 60 lagi, hal ini bertahan sampai mereka berusia 90," katanya.
Teknik yang sama kemudian bisa disesuaikan dengan mengambil manfaat yang sama bagi orang yang berusia 90 tahun dan seterusnya sampai akhirnya mereka bisa tetap hidup hampir tanpa batas.
Aubrey de Grey menyatakan bahwa langkah besar pertama ini sudah ia uji cobakan terhadap tikus di laboratorim, dan tikus tersebut berhasil menjalani proses peremajaan sel hingga nampak masih berusia muda kembali.
"Setelah kami dapat melakukannya kepada tikus, orang-orang akan tahu bahwa itu hanya masalah waktu sebelum kita dapat melakukannya untuk manusia," katanya. "Jadi, di sanalah saya ingin mendapatkan dan saya pikir kita memiliki kesempatan yang adil untuk mendapatkannya dalam enam sampai delapan tahun dari sekarang."
Saat ini saja, orang yang berumur tertua di dunia yang masih hidup tercatat dalam Guinness World Records saat usianya 115 tahun, dicapai oleh seorang wanita asal Jepang, Misao Okawa. Jadi, beberapa tahun ke depan, hidup lebih lama, mungkin bisa diwujudkan dengan bantuan ilmu pengetahuan modern hasil pengembangan Aubrey de Grey ini.
Lalu, apakah kita semua akan menjadi manusia yang abadi?? Hmmm...
(news)
Artikel Menarik Lainnya:
kasihan sekali kalo sudah tua yah..
BalasHapusjd inget film yg saya tonton kemarin, bangsa dewa2 Romawi, judulnya immortal...
BalasHapusapakah manusia bs jd immortal? kayaknya terlalu jauh deh mas..
ada2 saja ya...
BalasHapus