Kolesterol Makanan Bagi Sel Kanker Payudara

Senin, 22 Desember 2014

Kesehatan

[Sains Box] Satu dari delapan wanita di Amerika didiagnosa dengan kanker payudara dalam hidupnya. Namun demikian, ada sejumlah senyawa dalam makanan nabati yang dapat melindungi terhadap kanker payudara dengan berbagai mekanisme. Misalnya saja dengan memanfaatkan kandungan dari sayuran dan biji-bijian seperti brokoli, biji rami, dan makanan kedelai, mereka telah terbukti dapat membantu meringankan bahkan mencegah sel kanker payudara.

Tetapi sebuah penelitian di Jerman baru-baru ini melaporkan sesuatu yang baru. Para peneliti menemukan bahwa biji bunga matahari, dan biji labu dikaitkan dapat mengurangi risiko kanker payudara. Mereka awalnya menorehkan asosiasi terhadap lignan yang terkandung dalam biji, tapi hal tersebut tidaklah berjalan. Sehingga muncul kemungkinan lain, bahwa yang ditemukan terkonsentrasi dalam biji tersebut mungkin adalah pitosterol.

Kolesterol Makanan Bagi Sel Kanker Payudara

Ada bukti bahwa pitosterol mungkin merupakan nutrisi antikanker dan berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara. Saya pikir pitosterol hanya menurunkan kolesterol? Lalu, apa hubungan kolesterol dengan kanker?

Meningkatkan bukti menunjukkan peran bahwa kolesterol dapat bermain dalam pengembangan dan perkembangan kanker payudara. Kanker memakan kolesterol. Sel berubah mengambil LDL, yang disebut kolesterol "buruk", dan itu mampu merangsang pertumbuhan sel-sel kanker payudara manusia.

Kemampuan untuk menumpuk lemak dan kolesterol dapat memungkinkan sel-sel kanker untuk mengambil keuntungan dari orang-orang yang makan tinggi lemak dan diet kolesterol tinggi. Setidaknya sebagian menjelaskan manfaat dari diet rendah lemak dapat menurunkan kambuhnya kanker payudara manusia. Meskipun data telah dicampur, studi terbesar sampai saat ini menemukan risiko kanker payudara meningkat 17% pada wanita yang memiliki kadar kolesterol total lebih dari 240 dibandingkan dengan perempuan yang kolesterolnya di bawah 160. Namun, para peneliti tidak bisa mengesampingkan bahwa mungkin ada sesuatu yang lain dalam makanan berkolesterol yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Jika kolesterol meningkatkan risiko kanker payudara, bagaimana dengan penggunaan obat penurun kolesterol?

Mengurangi kadar kolesterol dapat menghambat perkembangan kanker payudara, tetapi penggunaan jangka panjang obat statin penurun kolesterol telah dikaitkan dengan lebih dari dua kali lipat risiko kedua jenis kanker payudara yaitu karsinoma duktal invasif dan karsinoma lobular invasif.

Jadi bagaimana menurut Anda? Ini menjadi seperti buah simalakama. Tapi, kalo menurut saya, lebih baik memilih memakai obat penurun kolesterol yang alami saja.

sign