10 Fakta Tentang Kalkun yang Jarang Diketahui


Sabtu, 05 Desember 2015
Label:
Advertisement
[Sains Box] 10 Fakta Tentang Kalkun yang Jarang Diketahui

Apa yang sudah Anda ketahui tentang kalkun? Mungkin yang paling akrab di benak kita kalkun itu adalah seekor ayam yang besar. Memang benar, kalkun merupakan kerabat dari ayam yang kita kenal dan pelihara. Perlu diketahui juga bahwa kalkun merupakan spesies burung yang berukuran besar yang berasal dari ordo Galliformes dan genus Meleagris. Awal mula orang menemukan kalkun mengira bahwa kalkun adalah burung yang berasal dari Afrika, sehingga dikenal juga sebagai “ayam turki”, karena sering diimpor dari Eropa melalui Turki. Dan hingga sekarang pun nama burung yang satu ini memiliki nama dalam Bahasa Inggris yaitu “Turkey

Tahukah kamu, nama kalkun sendiri dalam Bahasa Indonesia mengambil dari bahasa Belanda yaitu “kalkoen” yang terinspirasi dari nama kota di India, kota Kalikut.

10 Fakta Tentang Kalkun yang Jarang Diketahui
Kalkun jantan memiliki tubuh lebih besar dari betina

Baca Juga:

Selain dari sejarahnya yang panjang, banyak fakta-fakta lain dari kalkun yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Nah, berikut ini 10 fakta tentang kalkun yang mungkin menarik untuk Anda ketahui:

  • Kalkun liar jantan dewasa memiliki bulu-bulu menonjol yang menyerupai jenggot hingga ke bawah dada mereka. Jenggot ini bisa tumbuh 9 hingga 18 inci panjangnya. Menariknya, yang semula hanya 10 persen kini menjadi 20 persen dari mereka juga tumbuh jenggot. Tidak ada yang tahu apa kegunaan jenggot ini, tetapi mereka dianggap berperan dalam ritual kawin dan masalah teritorial.
  • Gobbles (suara yang kalkun buat) ternyata dapat didengar lebih dari satu mil jauhnya. Wow, luar biasa!
  • Kalkun jantan (biasa disebut gobbler atau tom) dan kalkun betina (disebut hen) memiliki caruncles, semacam pertumbuhan di wilayah tenggorokan yang dapat berubah merah terang ketika kalkun dalam kondisi bingung atau selama masa mencari pasangan.
  • Jantan dan betina sama-sama memiliki pial, lipatan kulit yang menggantung di paruh mereka. Pial pada jantan lebih besar daripada betina, dapat berubah menjadi merah terang ketika kalkun marah atau berebut pasangan.
  • Semua bulu ekor tom dewasa memiliki panjang yang sama, sekitar 12 inci. Bulu-bulu jantan dewasa ini membentuk pusat di ekor (untuk tom muda disebut dengan jakes) biasanya lebih panjang dari sisa bulu di bagian ekor.
  • Kalkun liar lebih menyukai bertengger di pohon pada malam hari.
  • Setidaknya ada 15 vokalisasi kalkun liar.
  • Kalkun jantan sering melakukan gerakan-gerakan dengan menggetarkan bulu-bulu mereka sambil berlari-lari, gerakan ini merupakan ritual bagi mereka dalam upaya menarik kalkun betina untuk kawin.
  • Kalkun liar telah tercatat dapat terbang secepat 55 mil per jam.
  • Kalkun liar dapat terbang dengan baik. Karena banyak dari tulang mereka, termasuk di tengkorak, mudah diisi dengan udara sehingga membuat mereka lebih ringan dalam penerbangan. Rangka mereka hanya sekitar 5 persen dari berat badan mereka. Di sisi lain, kalkun yang sudah dijinakkan sengaja dibesarkan untuk menjadi burung yang memiliki bobot karena mereka dipersiapkan untuk menjadi hidangan di meja makan. Pada umumnya, kalkun seperti ini tidak bisa terbang.

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.