Advertisement
Sebuah bahan jenis baru yang dikembangkan oleh ilmuwan ini sebagai bahan pembuatan kulit buatan ternyata mampu mendeteksi tekanan dan mengirimkan informasinya secara langsung ke otak.
Kaki palsu dan otak yang terhubung dengan komputer telah mengalami kemajuan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir ini dan saat ini para ilmuwan di University of Stanford di California telah menciptakan sesuatu yang lain yang suatu hari nanti memungkinkan dapat membantu mereka-mereka yang diamputasi mendapatkan kembali kemampuan untuk menyentuh dan merasakan.
Baca Juga:
- Gigi Manusia Purba Ungkap Migrasi Awal Manusia
- The Day After Tomorrow Bisa Menjadi Kenyataan?
- Fosil Mammoth Raksasa Berbulu ditemukan di Michigan
- Waspada, Teh Kembang Sepatu Bikin Erosi Gigi
Kulit buatan yang dibuat dari bahan berlapis-lapis serta fleksibel ini mampu tidak hanya merasakan apapun sentuhan, tetapi juga dapat berkomunikasi memberikan informasi ke otak pemakainya.
"Ini adalah untuk pertama kalinya, bahan kulit fleksibel yang mampu mendeteksi tekanan dan juga mengirimkan sinyal ke komponen melalui sistem saraf," kata insinyur kimia Profesor Zhenan Bao.
Kulit ini sangat penting sekali, terutama mengingat berbagai fungsinya yang nanti dapat melakukan banyak kemampuan, seperti untuk menyembuhkan setelah cedera dan merasakan bagaimana sesuatu panas atau dingin.
Namun untuk sementara ini, kulit buatan baru ini hanya bisa merasakan tekanan saja, para insinyur yang mengembangkan itu berharap bahwa pada akhirnya kulit ini dapat dibuat juga untuk merasakan tekstur dan suhu.
"Kami memiliki banyak pekerjaan untuk mengambil hal ini dari eksperimental hingga pnerapannya ke praktek sesungguhnya," kata Bao. "Tapi setelah menghabiskan bertahun-tahun dalam pekerjaan ini, saya sekarang melihat jalan yang jelas dimana kita dapat menggunakan kulit buatan."
Artikel Menarik Lainnya:
kira-kira bahannya dari apa ya ? kok bisa sesensitif dan mirip kulit asli.
BalasHapus