Advertisement
Menurut Sybren Drijfhout, seorang profesor di University of Southampton, skenario bencana yang ada pada film tersebut sepertinya benar-benar bisa menjadi kenyataan.
Baca Juga:
- Heboh, Penampakan Makhluk Goblin Sedang Berlari
- Sarang Lebah Raksasa ditemukan di China
- Teh Kembang Sepatu sebabkan Erosi Gigi
- 16 Piramida ditemukan di Kuburan Sudan
Dalam studi baru, Drijfhout berpendapat bahwa jika pemanasan global terjadi terus-menerus selama beberapa dekade berikutnya kemudian meruntuhkan arus laut hangat di Atlantik, hal yang sama yang menyebabkan belahan bumi utara membeku dalam cerita film, itu mungkin benar-benar dapat menjadi sebuah kemungkinan yang realistis.
Suatu kondisi yang dikenal sebagai AMOC (Atlantic meridional overturning circulation) sangat penting untuk membantu menjaga musim dingin yang lebih ringan dan menjaga agar suhu tidak turun dengan cepat.
"Planet bumi dapat pulih dari runtuhnya AMOC membutuhkan waktu sekitar 40 tahun ketika pemanasan global terus menerus pada tingkat masa kini, tapi area dekat dengan batas timur Atlantik Utara (termasuk Kepulauan Inggris) membutuhkan lebih dari satu abad sebelum suhu kembali normal," kata Drijfhout.
Apakah hal seperti itu mungkin dapat benar-benar terjadi? Memang hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun melihat dari kondisi pemanasan global yang terus-menerus seperti ini, kemungkinan tersebut menjadi jauh lebih besar. Atau setidaknya kita harus benar-benar memberikan kesadaran kepada seluruh dunia, untuk dengan segera mengatasi penyebab pemanasan global ini. Demi menyelamatkan bumi kita tercinta.
Save Our Planet !!!
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.