Advertisement
Penekanan utama adalah untuk menghidupkan kembali mammoth, kerabat prasejarah besar gajah modern yang diyakini telah punah di suatu tempat sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Baca Juga:
- Proyek Kloning Mammoth Raksasa Akan Dimulai
- Ramuan Alami Super Pembakar Lemak
- Misteri Lubang Keju Swiss Akhirnya Terungkap
- Gempa di Nepal Telah Menggeser Gunung Everest
Beijing Institute of Genomics dan Sooam Biotech Korea Selatan akan bekerja sama dalam penelitian ini, dimana mereka sudah berpengalaman membuat kemajuan yang signifikan dalam bidang kloning anjing.
"Dalam rangka untuk mengkloning mammoth, tiga partai menandatangani perjanjian kerjasama yang bisa membuat mimpi kita menjadi kenyataan," kata Semyon Grigorev, direktur Museum Mammoth di Yakutsk.
Tugas ini tentu salah satu hal yang menantang, terutama mengingat bahwa DNA layak begitu sedikit yang pernah pulih dari sisa-sisa mammoth dan tidak seperti ini yang pernah dilakukan sebelumnya.
Namun, meskipun begitu Tim tetap optimis bahwa kloning mammoth adalah sesuatu yang bisa dilakukan, terutama jika spesimen terawetkan secara sempurna, maka kloning ini pun bisa dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
yang ditemukan di permafrost Siberia pada tahun 2010
Jika mereka berhasil, itu akan menjadi salah satu prestasi ilmiah yang paling signifikan dalam sejarah.
Namun, apakah Mammoth hasil kloning nanti (jika berhasil) dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang sekarang? Semoga keputusan ini benar-benar dipikirkan secara baik.
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
Bentuknya mirip gajah, Rusia selalu berpikir lebih maju. Teknologi berkembang pesat. Di negeriku ini masih suka sikut menyikut, tidak mengherankan jika jalannya mash lambat.
BalasHapuspersisi seperti di film jurassic park ya mas. menghadirkan kembali hewan purba merupakan sesuatu yang luar biasa
BalasHapusmemang bisa ya mas mengembalikan hewan yang sudah punah??tapi ini mirip sekali sama gajah yamas, mungkin mamot berubah jadi gajah dijaman sekarang mas.hehe
BalasHapus