Advertisement
Perangkat lunak ini sangat canggih sehingga dapat mendiagnosa apa yang salah dengan pasien bahkan sebelum dokter dapat mendiagnosanya serta dapat menggunakan data-data yang diperoleh itu untuk memprediksi kapan seseorang pasien mungkin meninggal dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Baca Juga:
- Pria ini Tangkap Ikan Raksasa di Lepas Pantai Jepang
- Kerangka Allosaurus Akan Dilelang 1 Juta Dollar
- Transplantasi Kepala Pertama di Dunia Dilakukan 2017
- Wanita Dengan Seribu Pengalaman Mati Suri
"Kita bisa memprediksi dengan hampir keyakinan 96% kematian seorang pasien, sehingga, komputer akan mengatakan kau akan mati, contohnya: Anda mungkin akan mati dalam waktu 30 hari ke depan," kata pemimpin proyek Dr Steven Horng.
Setiap tiga menit, komputer mengukur tanda-tanda vital pasien dan kemudian menggunakan database-nya dari 250.000 catatan untuk membandingkan dan menganalisis kondisi mereka dan untuk memprediksi kemungkinan hasil akhirnya.
Para peneliti di belakang proyek ini begitu tertarik untuk memakai sistem seperti ini dengan merancangnya sebagai pengganti dokter yang sebenarnya di rumah sakit. Namun, Dr Horng menyanggahnya,
"Tujuan kami bukan untuk menggantikan dokter," kata Dr Horng. "Kecerdasan buatan ini benar-benar menambah kemampuan dokter untuk merawat pasien."
Penasaran? Lihat videonya yuk:
(bt)
Artikel Menarik Lainnya:
makin kesini makin canggih yah jangan2 besok besok lahiran cuma kaya ngeprint :D
BalasHapushahaha ada2 aja ya sob :D
Hapusjaman wis edan... hehe
Canggih!!! tapi tetap aja hidup mati di tangan tuhan :)
BalasHapusBetul betul betul.. hehe.. :D
Hapusmanusia mulai mengandalkan mesin... asal jgn sampe diperintah ama mesin aja