Obati Sakit Kepala Dengan Ekstrak Jahe

Jumat, 31 Juli 2015

Kesehatan

[Sains Box] Ketika sakit kepala datang menyerang, dunia ini terasa seolah berguncang tak menentu, pandangan mata pun terkadang sedikit kabur, dan otak tidak lagi fokus secara sempurna. Membuat segala aktifitas kita sehari-hari menjadi terganggu.

Memang banyak sekali jenis obat sakit kepala yang bisa digunakan untuk meredam rasa nyeri di kepala, diantaranya paracetamol, tylenol, dan obat-obatan yang lainnya yang bisa kita peroleh dengan mudah di toko-toko obat. Namun, semua obat-obatan tersebut adalah obat yang diproses secara kimia. Dan kita tidak pernah tahu apakah memiliki efek samping jangka panjang atau tidak. Nah, selain dari obat sakit kepala yang bisa diperoleh di toko-toko obat maupun apotek, ada juga obat alternatif alami lainnya yang terbukti bisa membantu meringankan sakit kepala. Apakah itu?

Baca Juga:

Salah satu alternatif pengobatan alami adalah jahe. Jahe merupakan rempah-rempah yang terbukti secara ilmiah sebagai obat dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah sakit kepala. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak jahe bisa sama efektifnya dengan obat-obatan lainnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research, yang melibatkan 100 pasien dewasa dengan riwayat migrain. Selama periode satu bulan peneliti langsung membandingkan efek sumatriptan (obat resep umum untuk migrain) versus kapsul ekstrak jahe. Pasien harus mengambil dosis 50 mg sumatriptan atau kapsul jahe 250 mg pada tanda pertama dari migrain.

Berdasarkan berbagai penanda diri dicatat oleh pasien, dalam waktu dua jam kedua dosis tunggal sumatriptan dan dosis jahe mengurangi keparahan migrain dengan lebih dari 60 persen. Dengan kata lain, suplemen jahe sama efektifnya seperti sumatriptan. Namun, bagaimanapun juga ekstrak jahe tentunya jauh lebih baik karena berasal dari bahan alami.

Efek samping satu-satunya dari penggunaan jahe ini adalah gangguan pencernaan, yang dialami oleh 4 persen dari pengguna. Tapi 20 persen dari mereka yang memakai sumatriptan justru menderita efek samping mulai dari pusing, mengantuk, bahkan mulas. Bisa dikatakan jahe jauh lebih baik daripada obat lainnya.

Pasien yang memakai jahe merasa begitu puas dan terkesan, dan banyak yang mengatakan mereka akan melanjutkan dengan menggunakan jahe setelah menyelesaikan studi ini.

Jahe memang telah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Kini, jahe juga telah terbukti berperan dalam membantu meringankan sakit kepala.

*******