Media Sosial Buruk Untuk Kesehatan

Kamis, 26 Maret 2015

Kesehatan

[Sains Box] Munculnya media sosial telah merambah berbagai tempat dan kalangan di dunia ini, baik tua maupun muda, sudah mulai terjangkiti oleh demam media sosial, mulai dari facebook, twitter, instagram, dan sebagainya. Semua itu bergerak naik sangat cepat, mungkin karena manfaat yang tak terbantahkan!

Menjadi tetap terhubung dengan teman dan keluarga dalam kehidupan ini tanpa mengenal jarak adalah dorongan bagi sebagian orang untuk lebih jauh mengenal media sosial. Itu memang bukan hal yang buruk. Karena pengguna yang mengintegrasikan berbagai platform media sosial ke dalam kehidupan mereka lebih cepat dari yang kita dapat pertimbangkan efeknya, maka saya disini ingin bertanya satu hal kepada Anda yang begitu hobi memasuki media sosial. Pertanyaannya adalah, “apakah media sosial itu baik atau buruk untuk kesehatan Anda?” Mungkin yang bisa menjawabnya adalah Anda sendiri yang merasakan bagaimana kesehatan Anda setelah Anda bersangkutan dengan dunia media sosial.

Baca Juga:

Jika keterhubungan Anda adalah manfaat utama dari situs media sosial, mungkin bekerja terlalu baik. Namun, Peserta dalam studi yang dilakukan oleh University of Salford melaporkan merasa buruk tentang diri mereka sendiri ketika membandingkan prestasi yang mereka capai dalam hidup dengan orang-orang dari teman-teman online mereka. Pengguna juga melaporkan bahwa mereka merasa sulit untuk bersantai atau tidur setelah menghabiskan waktu di jejaring sosial.

Jika orang yang melaporkan perasaan negatif setelah menggunakan media sosial, mengapa mereka masih terus masuk? Sebuah studi dari Harvard University mengungkapkan bahwa kecanduan mungkin memainkan peran. Menurut penelitian, ketika pengguna "mengungkap diri" secara jujur di media sosial, pusat-pusat kesenangan di otaklah yang aktif. Pusat-pusat kesenangan ini adalah kesenangan yang sama dirasakan orang-orang saat berhubungan seks, atau ketika seseorang makan, atau menerima uang.

Demografi pengguna media sosial bahkan lebih mengungkapkannya. Pengguna muda menghabiskan lebih banyak waktu per hari di jejaring sosial, yang berarti tren peningkatan penggunaan media sosial akan terus ke arah itu. Inilah sebabnya mengapa penting untuk terus mengajukan pertanyaan tentang dampak penggunaan media sosial di masyarakat kita.

Jadi, menurut saya, Media Sosial itu Buruk Untuk Kesehatan, jika kita tidak menggunakannya secara bijaksana.

*******