Teknik Berburu Manusia Purba, Terkait Skill Seni Menggambarnya

Senin, 12 Februari 2018

Antropologi

[Sains Box] Teknik Berburu Manusia Purba, Terkait Skill Seni Menggambarnya

Cara nenek moyang kita berburu mangsa mungkin telah memberi mereka keuntungan signifikan di atas Neanderthal. Psikolog Richard Coss dari University of California telah mengajukan sebuah teori yang menunjukkan bahwa Homo sapiens memperoleh keunggulan intelektual dibandingkan Neanderthal karena cara mereka memburu mangsa.

Nenek moyang kita menghabiskan ribuan tahun berburu dengan tombak yang bergerak cepat dan permainan berbahaya di Afrika, sedangkan Neanderthal, yang tinggal di Eurasia, diduga telah menggunakan tombak penyok untuk mencari mangsa yang biasanya kurang berbahaya dan mudah ditangkap.

Baca Juga:

Richard Coss berpendapat bahwa ini akan memberi tengkorak bulat Homo sapiens dan korteks parietal yang lebih besar, bagian otak yang mengintegrasikan citra visual dan koordinasi motorik.

Keuntungan ini dibuktikan dengan fakta bahwa nenek moyang kita menciptakan potongan seni yang nyata yang mewakili hewan dan tokoh lainnya di dinding gua sedangkan Neanderthal tidak melakukannya.

"Neanderthal dapat secara mental memvisualisasikan hewan yang dilihat sebelumnya dari ingatan kerja, namun mereka tidak dapat menerjemahkan gambar mental tersebut secara efektif ke dalam pola gerakan tangan terkoordinasi yang dibutuhkan untuk menggambar," tulis Coss.

"Karena tindakan menggambar meningkatkan keterampilan observasional, mungkin gambar-gambar ini berguna untuk mengkonseptualisasikan perburuan, mengevaluasi keasyikan permainan, memilih area tubuh yang rentan sebagai sasaran, dan mendorong kekompakan kelompok melalui upacara spiritual."

*******