Advertisement
Para ilmuwan telah menggunakan microlensing untuk menemukan planet di galaksi yang berjarak lebih dari 3,8 miliar tahun cahaya. Sementara ribuan dunia ekstrasurya sejauh ini ditemukan di dalam galaksi kita sendiri, bercak di luar Bima Sakti telah lama membuktikan tantangan karena jarak ekstrem yang terlibat.
Kini, para periset di Universitas Oklahoma telah menemukan bukti bahwa hingga 2.000 planet berada di galaksi yang berjarak 3,8 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Pengamatan mereka bergantung pada fenomena yang dikenal sebagai "mikrolensing kuasar" yang menyebabkan benda masif di angkasa (seperti galaksi) bertindak seperti lensa, memperbesar apa pun yang ada di belakangnya.
Baca Juga:
- Misteri UFO Silpho Saucer Terpecahkan Setelah 60 Tahun
- Heboh, Lubang Misterius Muncul di Pantai Perancis
Dengan memanfaatkan efek ini, para periset dapat menggunakan satu galaksi jauh untuk melihat lebih dekat galaksi lain tepat di belakangnya, sehingga memungkinkan mereka mendeteksi penyimpangan kecil yang mengindikasikan planet nakal (yaitu planet yang tidak mengorbit bintang).
"Ini adalah contoh seberapa kuat teknik analisis microlensing extragalactic," kata peneliti postdoctoral, Eduardo Guerras.
"Galaksi ini terletak 3,8 miliar tahun cahaya jauhnya, dan tidak ada sedikit pun kemungkinan untuk mengamati planet-planet ini secara langsung, bahkan dengan teleskop terbaik yang bisa dibayangkan dalam skenario fiksi ilmiah."
"Namun, kita bisa mempelajarinya, mengungkap kehadiran mereka dan bahkan memiliki gagasan tentang massa mereka."
"Ini sains yang sangat keren."
Temuan ini juga semakin menambah keyakinan bahwa banyak sekali planet-planet nun jauh disana, di luar galaksi yang berjarak hingga miliaran tahun cahaya. Subhanallah...
(gizmodo)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.