Advertisement
Permen karet kuno Swedia telah ditemukan meninggalkan DNA manusia tertua Skandinavia yang diketahui. Terbuat dari bahan mirip tar yang diekstrak dari kulit kayu birch, pendahulu permen karet berusia 10.000 tahun ini tampaknya sangat populer di kalangan penduduk Mesolitik Swedia.
Sebanyak delapan sampel zat yang dikunyah ini ditemukan kembali pada tahun 1990-an selama penggalian Huseby Klev, yaitu situs Zaman Batu di pantai barat Swedia.
Baca Juga:
- Ilmuwan Pecahkan Misteri Asal Batu Kaca Kuning Mesir Kuno
- Kelak, Tunawicara Bisa Berbicara Lagi Dibantu Implan Otak
Pada saat itu, teknik analisis DNA terlalu primitif untuk mengekstraksi apa pun dari gusi, tetapi sekarang, lebih dari 20 tahun kemudian, para ilmuwan telah mampu mengekstraksi sampel dari tiga bagian.
DNA diduga milik tiga individu - dua perempuan dan satu laki-laki. Temuan ini sangat mengesankan karena merupakan DNA manusia tertua yang pernah ditemukan di Skandinavia.
"DNA dari permen karet kuno ini memiliki potensi yang sangat besar tidak hanya untuk melacak asal-usul dan pergerakan manusia sejak lama, tetapi juga untuk memberikan wawasan tentang hubungan sosial, penyakit, dan makanan mereka," kata rekan penulis studi dan Museum Sejarah Budaya. (MCH / Museum of Cultural History) peneliti Per Persson.
Artikel Menarik Lainnya:
Tiga orang, satu permen karet. Waktu itu permen karet dibuat dengan cara yang bagaimana ya, Kak?
BalasHapusNgaco, bukan dari satu permen karet kali... :D
Hapuscoba dibaca lagi, disitu ditemukan 8 sampel, dan ilmuwan berhasil mengambil DNA dari 3 bagian sampel. Jadi itu tuh dari 3 permen karet. Nah yg 5 sampel blm diteliti tuh... gitu ceritanya. Emangnya permen karetnya dikunyah byk orang gitu... kalo soal bikinnya blm dijelaskan.
Lah, ternyata ...
BalasHapusJaman dulu udah ada permen karet ..
Pintar juga ya.
Bayangin 10 ribu tahun lalu ternyata permen karet sudah jadi favorit ..
gak bisa ngebayangin deh.. :D tp mungkin rasanya blm variatif kali ya
Hapus