Ubi Jalar, Sumber Vitamin B6 Yang Menyehatkan

Jumat, 14 Agustus 2015

Kesehatan

[Sains Box] Sudah dipastikan masyarakat kita mengenal yang namanya ubi jalar. Orang Jawa sering menyebutnya dengan nama “boled”. Ubi jalar merupakan sejenis sayuran oranye yang dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Mulai dari dikukus, ditumbuk, dipanggang, serta dibentuk menjadi beraneka ragam makanan olahan.

Ubi jalar adalah salah satu makanan favorit semua usia. Bahkan ubi jalar juga sangat baik untuk balita, sebab dalam ubi jalar selain terdapat dosis sehat dari vitamin A dan C, juga mengandung vitamin B6 yang berguna dalam banyak hal kesehatan kita.

Ubi Jalar, Sumber Vitamin B6 Yang Menyehatkan

Baca Juga:

Ubi jalar merupakan salah satu sumber nabati terkaya dari vitamin B6. Sumber lainnya termasuk kentang, biji bunga matahari, bayam, dan pisang, tetapi ubi jalar melebihi mereka semua untuk kandungan vitamin B6 ini.

Lalu apa manfaat Vitamin B6?

1. Anda membutuhkan vitamin B6 untuk memecah karbohidrat. Tanpa itu, Anda akan menderita tingkat energi yang berkurang.

2. Vitamin B ini juga sangat penting untuk menjaga darah yang sehat. Tubuh Anda menggunakan B6 dalam proses untuk membawa oksigen melalui aliran darah Anda.

3. Vitamin B6 mendukung hati Anda. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B6 merupakan kunci untuk membantu hati Anda memecah bahan kimia dalam tubuh, sehingga hati Anda bisa mengolahnya dengan baik.

4. Tubuh kita juga menggunakan vitamin B6 untuk mendukung kesehatan otak dan kesehatan mental. Ada penelitian menyarankan kekurangan B6 terkait dengan depresi dan ADHD.

5. Pigmen yang memberikan ubi jalar hidup, warna oranye disebut sebagai anthrocyanins. Senyawa ini merupakan antioksidan yang kuat dan anti-inflamasi.

6. Ada banyak sumber makanan yang mengandung vitamin A, tetapi sebuah penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa ubi jalar memiliki kadar vitamin A terbaik, terutama untuk anak-anak.

7. Ubi menyediakan 50 persen dari mangan harian Anda. Mangan mendukung kesehatan tulang dan kulit, dan membantu mengontrol kadar gula darah Anda.

Lalu apakah baik jika makan ubi jalar terlalu berlebihan?

Ubi jalar sama seperti bayam dan kangkung, namun ubi jalar memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Untuk itu jika Anda menderita masalah ginjal atau kandung empedu disarankan agar membatasi konsumsi ubi jalar ini. Jika sebaliknya hal ini tidak terlalu bermasalah.

Satu-satunya kekhawatiran nyata dengan ubi jalar adalah kandungan vitamin A yang tinggi. Jika hanya dalam kondisi cukup, vitamin A adalah nutrisi yang penting, tetapi karena itu adalah vitamin yang larut dalam lemak, maka jangan terlalu banyak. Jika Anda makan ubi jalar sepanjang hari setiap hari, Anda dapat mengalami kondisi kulit yang disebut karotenemia, yang menyebabkan kulit Anda berubah oranye.

Karotenemia paling sering terjadi pada bayi, tetapi orang dewasa yang makan terlalu banyak sayuran berwarna oranye seperti ubi jalar dan wortel juga dapat mengalami hal ini. Kabar baiknya adalah kondisi ini dapat sembuh sendiri hanya dengan berhenti memakan makanan oranye seperti ubi jalar ini.

*******