Bulan Lahir Bisa Memprediksi Kesehatan Anda

Advertisement

[Sains Box] Percaya atau tidak percaya, itu ada di keputusan Anda. Sudah lama sekali orang-orang menjadikan tanggal dan bulan kelahiran untuk meramalkan segala hal bagi si empunya, baik meramal kondisi keuangan, jodoh, bahkan kesehatan. Hal ini sudah bukan sesuatu yang aneh manakala kita mengenal yang namanya horoskop. Anda pasti tahu kan horoskop?

Nah, menurut para peneliti yang melakukan penelitiannya terhadap kaitan bulan kelahiran dengan masalah kesehatan, menemukan sesuatu yang menarik. Ternyata, bulan lahir kita bisa memprediksi masalah kesehatan yang kita alami.

Penelitian yang dipublikasikan pada awal bulan ini dalam Journal of American Medical Association Informatika telah mengemukakan tentang hal itu. Para ilmuwan mempelajari catatan medis dari hampir 750.000 orang, mereka menemukan hubungan antara bulan kelahiran dan risiko puluhan penyakit. Dan tidak semua umur memiliki kondisi yang sama dalam risiko terkena penyakit, beberapa memiliki lebih rendah, dan sebaliknya.

Baca Juga:

• Mungkinkah, Kaca Mars Menyimpan Bukti Kehidupan? 
• Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat 
• Ditemukan 'Hellboy' Dinosaurus Bertanduk Jenis Baru 
• Tips Membersihkan Kaca Jendela Dengan Cuka

Sekedar untuk mengetahui saja, tidak ada salahnya mari kita pelajari bersama-sama tentang temuan yang bermanfaat ini, yaitu hubungan masalah kesehatan dilihat dari bulan lahir:

Januari

• Risiko yang lebih rendah terkena muntah
• Risiko yang lebih rendah terkena infeksi telinga
• Risiko yang lebih rendah terkena asma
• Risiko lebih tinggi penyakit jantung
• Risiko lebih tinggi hipertensi

Februari

• Risiko yang lebih rendah terkena gangguan perut
• Risiko yang lebih rendah terkena demam
• Risiko yang lebih rendah terkena gangguan perhatian defisit hiperaktif
• Peningkatan risiko terhadap bronkus dan tumor paru-paru

Maret

• Risiko yang lebih rendah terkena tonsilitis
• Risiko yang lebih rendah terkena periode yang menyakitkan
• Risiko yang lebih rendah terkena kesulitan belajar
• Risiko yang lebih rendah terkena gangguan perhatian defisit hiperaktif
• Risiko lebih tinggi penyakit jantung

April

• Risiko rendah kehilangan penglihatan
• Risiko lebih rendah terkena memar
• Risiko yang lebih rendah terkena rabun jauh dan long-sightedness
• Risiko lebih tinggi penyakit kardiovaskular

Mei

• Risiko yang lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan atas
• Risiko terendah penyakit kronis

Juni

• Risiko yang lebih rendah dari penyakit kelamin
• Berisiko tinggi eksaserbasi asma

Juli

• Risiko yang lebih rendah terkena diare
• Risiko komplikasi kehamilan
• Risiko yang lebih rendah terkena kista dan torsi ovarium

Agustus

• Risiko lebih tinggi pink eye (mata merah)

September

• Risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular
• Risiko tinggi infeksi telinga
• Risiko tinggi komplikasi kehamilan
• Berisiko tinggi terkena asma

Oktober

• Risiko yang lebih rendah terkena gagal jantung
• Risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular
• Risiko yang lebih tinggi dari periode yang menyakitkan
• Risiko lebih tinggi penyakit kelamin
• Risiko tinggi memar
• Risiko lebih tinggi penyakit neurologis
• Risiko lebih tinggi penyakit reproduksi
• Risiko lebih tinggi penyakit pernafasan
• Risiko lebih tinggi terkena asma
• Risiko yang lebih tinggi terkena rabun jauh dan long-sightedness

November

• Risiko yang lebih rendah dari gangguan jantung
• Risiko tinggi gangguan perhatian defisit hiperaktif
• Risiko lebih tinggi penyakit neurologis
• Risiko lebih tinggi penyakit reproduksi
• Risiko lebih tinggi penyakit pernafasan

Desember

• Risiko tinggi memar

Para peneliti memasukkan dalam temuan mereka beberapa faktor yang juga turut mempengaruhi, misalnya saja faktor lingkungan tempat tinggal selama masa kelahiran. Dan mereka mendorong Anda untuk tidak panik jika Anda lahir pada bulan yang berisiko tinggi. Semua temuan ini memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut, dan kita tidak bisa mengabaikan faktor tidak langsung di belakang (diantaranya para peneliti menyebutkan depresi juga ikut mempengaruhi kesuburan dan kemampuan belajar).

Sekali lagi, percaya ataupun tidak percaya, itu ada di keputusan Anda sendiri.


*******

---

(care2)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: