Advertisement
Menurut juru bicara The Tea Association dari Amerika Serikat, Peter Goggi, “Agar adil, jumlah pestisida komersial di cangkir teh Anda harus dalam jumlah yang sangat rendah,” Akan tetapi, meskipun begitu, satu-satunya pilihan yang terbaik adalah teh tanpa tersentuh oleh pestisida atau biasa dikenal dengan 'teh organik'.
"Teh Organik adalah teh yang terbaik untuk Anda," kata Chris Olsen dari Teatulia, yaitu perusahaan teh organik yang berbasis di Denver, yang memiliki 3.000 hektar teh organik di Bangladesh utara.
Baca Juga:
- Nenek Ini Makan 1 Kg Pasir Setiap Hari
- Fakta Berdarah Mengerikan Tentang Alpukat
- Cara Mudah Melepas Freewheel Sepeda
- Inilah Kecoa Predator Berumur 100 Juta Tahun
Teatulia, perusahaan yang memiliki salah satu kebun teh organik terbesar di dunia ini, memiliki teh organik bersertifikat USDA (United States Department of Agriculture) dengan menggunakan penutup tanaman organik, pupuk yang dibeli dari penduduk setempat, irigasi air hujan, dan pestisida alami seperti daun yang dilumatkan dari pohon neem. Selain tidak mendapatkan seteguk pestisida beracun, di sini lebih banyak alasan untuk minum teh organik.
Diantaranya:
Teh organik baik untuk ekosistem: kebun konvensional sering gundul dan makhluk hidup lainnya yang kerusakan jaminan dari penggunaan pestisida beracun. Kebun organik mendukung ekosistem dan tidak mencemari pasokan air lokal. Di kebun teh organik, Olsen telah melihat burung, laba-laba, rusa, bahkan harimau.
Teh organik rasanya lebih baik: Dengan menggunakan pupuk organik, seperti tanaman penutup tanah dan pupuk, tanaman teh yang diizinkan untuk mekar dan matang sendiri, serta kecepatan alami pertumbuhan mereka. "Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan gula alami dalam senyawa yang membantu rasa," kata Olsen.
Teh organik jelas bersertifikat, seperti Teatulia, bersertifikat organik oleh instansi pemerintah seperti Departemen Pertanian Amerika Serikat. "Mereka memastikan semua aturan organik - bagaimana cara kita mengairi, bagaimana cara kita menggunakan pestisida alami dan sebagainya. Sehingga Anda tahu apa yang Anda dapatkan benar-benar alami. "
Kebun teh milik perusahaan ini adalah bagian dari upaya pembangunan ekonomi di bagian yang sangat miskin dari Bangladesh. "Kami membangun kebun untuk menciptakan lapangan kerja di wilayah termiskin, di negara termiskin kedua di dunia," kata Olsen.
Perusahaan juga telah menciptakan model mikro-kredit di mana mereka memberikan pinjaman untuk orang-orang setempat membeli sapi. Pinjaman ini dilunasi dengan susu yang kemudian dijual Teatulia dan pupuk kandang yang digunakan untuk menyuburkan tanaman teh. Jadi tercipta proses saling menguntungkan disini.
Anda dapat menemukan label organik bersertifikat USDA pada teh seperti Teatulia, Numi dan medicinals Tradisional.
Lalu bagaimana dengan produk teh organik dari Indonesia sendiri?
Di Indonesia tentu tidak kalah dengan produk luar, bahkan teh organik dari Indonesia juga digemari di Amerika, beberapa jenis teh yang paling disukai adalah Sinensis dan Assamica. Kedua jenis ini termasuk dalam varietas yang paling terkenal di dunia.
Hmm, kita boleh bangga dong...^_^
Maka, jika Anda ingin sehat, dan Anda adalah penggemar minuman teh, pilihlah teh organik.
|
|
(care2)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.