Advertisement
Dunia ini memang sudah tua. Semakin banyak saja bencana alam yang terjadi di planet ini. Bumi sudah mengirimkan sinyal-sinyalnya kepada kita semua bahwa ia sebenarnya sedang sakit. Hingga tidak sedikit yang mengatakan bahwa “kiamat sudah dekat”.
Bahkan seorang Fisikawan terkenal seperti Stephen Hawking pun mengungkapkan, dengan mengeksplorasi ruang angkasa maka bisa menjadi 'asuransi jiwa' bagi umat manusia.
Hal ini berarti, para ilmuwan sudah memahami sinyal-sinyal yang diberikan oleh planet kita yang mulai menuju ambang kehancuran, siapa lagi kalau bukan karena ulah manusia. Ya, manusia yang dengan seenaknya menebang habis hutan-hutan, manusia yang dengan seenaknya membuang sampah di sungai, pantai, laut, manusia yang dengan seenaknya membuang asap limbah yang melukai lapisan ozon, dan manusia yang berperang tiada henti. Lalu, setelah kita tahu planet kita ini menderita, dengan mudahnya kita ingin mencari planet penggantinya. Tapi, apakah benar-benar ada yang lebih baik dari Bumi?
Buktinya, sudah berapa lama para ilmuwan terus menerus mencari keberadaan Bumi kedua, hingga detik ini pun belum juga ditemukan.
Baca Juga:
Hawking juga menegaskan bahwa agresi manusia pada akhirnya bisa membawa peradaban kita berakhir dan bahwa harapan terbaik untuk kelangsungan hidup jangka panjang adalah untuk menjelajah ke ruang angkasa dan menjajahi dunia lain.
"Mengirim manusia ke bulan mengubah masa depan umat manusia dengan cara yang kita belum mengerti," katanya.
"Ini memang tidak memecahkan salah satu masalah di planet Bumi, tetapi telah memberi kita perspektif baru pada mereka dan menyebabkan kita untuk melihat baik lahiriah dan batiniah."
Hawking, yang telah lama mendukung pandangan bahwa kita akhirnya akan menghancurkan diri kita sendiri jika kita tidak berani menembus bintang-bintang, percaya bahwa membatasi diri untuk sebuah planet tunggal bisa membuktikan datangnya bencana suatu hari nanti.
"Saya percaya bahwa masa depan jangka panjang dari ras manusia harus menjelajah ruang angkasa dan itu merupakan asuransi jiwa penting untuk kelangsungan hidup masa depan kita, karena bisa mencegah hilangnya kemanusiaan dengan menjajah planet lain," katanya.
Lantas, meninggalkan Bumi begitu saja? Apakah tidak ada cara lain untuk menyelamatkan Bumi? Senyaman-nyamannya planet kedua yang ditemukan nanti. Mungkin tak senyaman rumah tercinta kita, Bumi.
Yuk, kita rawat Bumi, kita jaga Bumi, agar ia senantiasa menjadi rumah hijau yang menyenangkan !
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
ya bner mas, tak akan senyaman dibumi, penghijauan harus terus dilakukan.sekarang kan cuaca sulit ditebak mungkin efek pemanasan global.hehe
BalasHapus@Hendri: betul mas, dunia makin panas saja, tdk mlm tdk siang..
BalasHapus