Advertisement
Besok kita akan menginjak bulan Oktober. Berbicara tentang bulan Oktober, pasti bagi beberapa komunitas tertentu di negara luar sana tidak asing dengan yang namanya ‘Halloween’. Yup, bulan Oktober itu adalah bulannya perayaan Halloween.
Namun, yang ingin saya bahas disini bukan tentang perayaan Halloween, melainkan sesuatu yang sempat membuat heboh di malam perayaan Halloween, tepatnya pada akhir Oktober 2015 yang lalu, dimana saat beberapa orang meyakini dan sedang merayakan malam Halloween berkaitan dengan hal-hal yang menyeramkan, terdengar kabar bahwa malam itu akan melintas batu luar angkasa asteroid dengan bentuk seperti tengkorak manusia. Wow, mengerikan! Karena beberapa orang sempat merasa khawatir asteroid tersebut akan menabrak Bumi.
Baca Juga:
Batu luar angkasa yang berbentuk tengkorak itu tentu saja menjadi berita utama pada tahun 2015 tersebut, ia pun mendapat julukan ‘Asteroid Halloween’ ketika ia melewati Bumi tepat pada tanggal 31 Oktober. Batu yang sebenarnya dikenal sebagai TB145 2015 ini, adalah asteroid yang diperkirakan memiliki lebar hingga 2296 kaki dan ditemukan tiga tahun lalu tepat pada tanggal perayaan Halloween dengan jarak saat itu sekitar 1,3 kali dari Bulan. Cukup lumayan dekat.
Reputasinya yang menakutkan berasal dari gambar hitam-putih kasar yang diambil oleh Green Bank Telescope di West Virginia yang menunjukkan 'lubang mata' dan bentuk tengkoraknya yang khas.
Namun, tahun ini, sepertinya asteroid tersebut akan melewatkan musim Halloween, para astronom telah mencatat bahwa ia akan kembali lagi melewati Bumi tahun ini diluar bulan Oktober, yaitu masuk bulan November.
Ketika itu terjadi, ia akan lebih jauh keluar, sekitar 103 kali jarak Bulan, akan tetapi masih ada harapan bahwa para astronom mungkin masih dapat mengambil foto-foto itu ketika ia lewat.
"Kami menemukan bahwa objek tersebut memantulkan sekitar 6 persen dari cahaya yang diterimanya dari Matahari," kata ilmuwan penelitian, Vishnu Reddy dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona.
"Batu itu mirip dengan aspal segar, jika ia di Bumi kami pikir ia akan cukup gelap, ia lebih mengarah ke ciri khas dari sebuah komet yang hanya memantulkan 3 hingga 5 persen cahaya. Hal itu menunjukkan bahwa ia mungkin berasal dari komet, tetapi dalam kondisi koma, kesimpulannya adalah komet yang mati."
Sayangnya, asteroid tersebut tidak akan melewati kita pada beberapa Halloween lagi sampai tahun 2088 nanti. Hmmm, pasti para penggemar Halloween merindukannya bukan?
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.