Advertisement
Semua yang namanya makhluk hidup, tentu tidak terlepas dari kegiatan ‘bereproduksi’ untuk menambah keturunan dan menjaga spesies mereka dari kepunahan. Itulah mengapa Tuhan menciptakan makhluk hidup itu saling berpasang-pasangan. Seperti yang kita ketahui kegiatan bereproduksi pada hewan dibutuhkan adanya pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel telur betina melalui sebuah proses ‘perkawinan’ atau hubungan s3ks.
Namun, bagaimana mungkin jika ternyata ada hewan kecil mikroskopis yang sanggup bertahan hidup dan berevolusi hingga puluhan juta tahun tanpa melakukan proses ‘perkawinan’. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Baca Juga:
- Tidak Ada Waktu Untuk Alien, Inggris Musnahkan Berkas UFO
- Apa Yang Akan Terjadi Ketika Matahari Kita Mati?
Sebut saja namanya ‘Bdelloid rotifers’. Bdelloids adalah hewan mikroskopis yang hidup di habitat air tawar dan basah di seluruh dunia. Terlepas dari kurangnya s3ks, kita tahu mereka telah berevolusi selama puluhan juta tahun ke dalam lebih dari 500 spesies. Apa ini tidak aneh? Bagaimana cara mereka melakukan itu? Menurut para ilmuwan, Bdelloid rotifers merupakan hewan yang unik karena mereka semua adalah betina, dan keturunan yang mereka hasilkan adalah kloning dari ibu mereka sendiri. Wow, luar biasa!
Dengan mempelajari genom mereka, himpunan semua gen yang mendefinisikan karakteristik hewan ini, maka para peneliti mengira mereka telah mengidentifikasi penjelasan tentang bagaimana bdelloids telah 'lolos' tanpa s3ks selama jutaan tahun.
Berdasarkan penelitian sebelumnya tentang genom spesies yang bertahan dari penguraian, para peneliti telah mengusulkan bahwa perbaikan DNA dapat menghilangkan beberapa masalah menjadi as3ksual, misalnya dengan menghilangkan mutasi berbahaya dan memungkinkan terjadinya rekombinasi gen secara berkala. Hal ini terbukti bahwa Bdelloid juga sanggup bertahan dalam kondisi pengeringan. Masih ingat dengan Tardigrade? Nah, Bdelloid juga memiliki kemampuan yang sama dengan Tardigrade, dimana ia bisa bangkit kembali melewati proses pengeringan dan dapat memperbaiki DNA mereka yang rusak.
Menurut Peneliti senior, Profesor Tim Barraclough, dari Departemen Ilmu Kehidupan di Imperial, mengatakan, "Kami telah membangun kisah ini tentang bagaimana makhluk ini berhasil berubah berdasarkan kemampuan luar biasa mereka untuk bertahan hidup pada kekeringan.”
Spesies Bdelloid diketahui telah mengambil ribuan gen dari tumbuhan, bakteri, jamur, dan organisme bersel tunggal. Spesies yang berbeda tampaknya telah beradaptasi dengan lingkungan mereka yang unik dengan mengambil DNA yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup mereka, menyediakan rute lain menuju evolusi.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana bdelloids menggabungkan DNA asing tersebut? Namun setidaknya para ilmuwan yakin proses ini yang memberikan pengaruh kuat terhadap perubahan genom mereka sehingga berpengaruh juga pada kegiatan seksual mereka. Yang pasti, peneliti tidak menemukan Bdelloid rotifer jantan dari hasil penelitian genom mereka. Meskipun bukti kuat untuk hal ini masih samar. Tapi sudah dipastikan tidak adanya pejantan bagaimana mungkin mereka dapat berevolusi dan bertahan hidup.
"Kami akan terus menyelidiki makhluk-makhluk yang mempesona ini, tetapi untuk saat ini, misteri itu semakin dalam." kata Dr Reuben Nowell.
|
|
(imperial)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.