Advertisement
Spesimen berukuran aprikot yang ditemukan di sebuah tambang batu amber yang terletak sebelah timur laut Myanmar, ternyata berisi ekor sempurna yang terawetkan dari spesies coelurosaur remaja, yaitu tipe dinosaurus therapod. Spesimen tersebut terjebak dalam batu amber.
Baca Juga:
- Rotasi Bumi Makin Melambat, Sehari Bisa Jadi 25 Jam
- Reaktor Fusi Nuklir di Jerman Mendekati Sempurna
- Wanita Tertua Hidup Melewati 3 Abad
Scan dari batu amber menunjukkan adanya delapan tulang dari bagian tengah ekor bersama dengan beberapa bulu halus yang telah digambarkan berwarna cokelat di bagian atas dan putih di bawahnya.
"Ini adalah pertama kalinya kami telah menemukan bahan dinosaurus yang terawetkan dalam ambar," kata rekan penulis studi Ryan McKellar dari Royal Saskatchewan Museum di Kanada.
"Kami dapat memastikan sumbernya karena tulang belakang tidak menyatu ke dalam batang atau pigostil seperti pada burung modern dan kerabat terdekat mereka."
"Sebaliknya, ekor panjang dan fleksibel, dengan rangka bulu mengalir di setiap sisi."
Penemuan luar biasa ini tidak diragukan lagi salah satu penemuan palaentological yang paling signifikan dalam beberapa tahun ini.
"Sangat menakjubkan melihat semua rincian ekor dinosaurus - tulang, daging, kulit, dan bulu – dan membayangkan bagaimana spesies kecil ini, ekornya tertangkap dalam resin, dan kemudian mungkin meninggal karena ia tidak bisa membebaskan diri," kata rekan penulis studi Prof Mike Benton dari University of Bristol.
Ekor berbulu ini awalnya dianggap sisa-sisa materi tanaman. Namun, setelah diteliti dan discan, spesimen itu ternyata ekor milik dinosaurus kecil yang mungkin terperangkap dalam batu amber ketika ia masih hidup.
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
wah salah satu penemuan besar nih. Dengan adanya penemuan ini, lambat laun misteri Dinasuarus bakal terpecahkan.
BalasHapusyup, semakin byk yg ditemukan semakin membuka cerita di masa lalu yg terkadang penuh misteri
Hapus