Advertisement
Tidak seperti fisi nuklir yang datang dengan risiko krisis, fusi jauh lebih bersih dan lebih aman sementara bahan bakar hidrogen yang digunakan oleh proses yang begitu melimpah praktis tak terbatas.
Baca Juga:
- Wisata Luar Angkasa ke Bulan diwujudkan Tahun 2026
- Percobaan Sel Gen-editing Pertama di Dunia pada Manusia
- Misteri Kabut Pembunuh di London
Wendelstein 7-X (W 7-X) stellerator di Jerman adalah salah satu dari beberapa proyek di seluruh dunia yang bertujuan untuk membuat impian energi fusi nuklir menjadi kenyataan. Mesin ini pertama kali dioperasikan pada bulan Februari, para ilmuwan di balik reaktor ini sekarang telah melaporkan bahwa ia telah berhasil melebihi harapan.
Kunci keberhasilan telah menciptakan medan magnet super-kuat tiga dimensi diperlukan untuk menjaga bola dari plasma berada di tempat cukup lama untuk reaksi fusi nuklir terjadi.
Uji coba terakhir dari sistem telah dilaporkan memiliki tingkat kesalahan yang mengesankan yaitu kurang dari satu dalam 100.000.
"Untuk pengetahuan kita, ini adalah akurasi belum pernah terjadi sebelumnya, baik dari segi teknik yang dibangun dari perangkat fusi, serta dalam pengukuran topologi magnetik," tulis para ilmuwan.
Pada tanggal 10 Desember 2015, Plasma pertama di Wendelstein 7-X. ini berhasil tercipta terdiri dari helium dan mencapai suhu sekitar satu juta derajat Celsius. (gambar bawah)
Pencapaian ini tentu kabar baik, namun masih ada jalan panjang untuk dilalui sebelum energi fusi nuklir menjadi kenyataan. Berdasarkan pada enam dekade penelitian, kenyataannya tetap bahwa kita semakin dekat mencapai apa yang akan menjadi salah satu terobosan ilmiah terbesar dalam sejarah.
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.