Advertisement
Penerima adalah salah satu dari sepuluh orang yang mengidap kanker terminal paru-paru dimana saat ini terdaftar di percobaan.
Baca Juga:
- Wow, Catur Magnetik Ini Bisa Gerak Sendiri
- Fitur 'Hati' di Pluto Menyimpan Bukti Adanya Laut
- Misteri Semakin Banyaknya Hiu Berkepala Dua
Perawatan ini bekerja dengan menggunakan teknik gen-editing yang dikenal sebagai CRISPR yang memungkinkan peneliti untuk secara langsung menargetkan gen spesifik dan menghapus atau memodifikasi mereka sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini, tim menargetkan gen dalam sel T pasien, yaitu sejenis sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari serangan sel berbahaya lainnya.
Sel-sel kanker cenderung diabaikan oleh sel T karena mereka diproduksi oleh tubuh inang sendiri, sehingga dengan 'mematikan' protein yang menekan sel-sel T, para peneliti berharap untuk dapat mendorong mereka untuk menyerang sel kanker paru-paru pasien yang jauh lebih agresif.
Gen-editing telah dianggap sesuatu dari praktik kontroversial sejauh ini, karena potensinya yang dapat menciptakan manusia dengan ditingkatkan secara genetis dan desain bayi.
Namun, aplikasi medis dari teknologi ini akhirnya bisa menyelamatkan jutaan nyawa. Jika memang berguna, kenapa harus menjadi kontroversi?
(popsci)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.