Advertisement
Digolongkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, delapan rumah desa berkerumun telah mengungkapkan banyak informasi tentang orang-orang yang pernah tinggal di pulau-pulau Skotlandia terpencil ini.
Baca Juga:
- Artefak Aluminium Kuno Misterius ditemukan di Rumania
- Anda Selalu Merasa Kesepian? Mungkin Gen Anda Dapat Menjelaskan
- Negeri Pertama Dibangun Di Angkasa
Di antara item yang digali di situs oleh arkeolog selama bertahun-tahun telah menemukan fragmen tulang hewan yang dibunuh dan dimakan sebagai bagian dari makanan pokok penduduk pulau.
Sementara sebagian besar tampak menu biasa-biasa saja, seperti rusa, kelinci dan ikan, namun peneliti juga telah menemukan fragmen tulang dari makhluk yang tak seorang pun mengharapkannya ada pada menu, yaitu tikus.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pekan ini di Royal Society Open Science, ilmuwan mencatat bahwa ini adalah bukti pertama yang diketahui dari binatang pengerat ditemukan di manapun di Neolitik Eropa. Bahkan ada bukti yang menunjukkan bahwa Skotlandia telah mengembang biakan binatang ini untuk membuat mereka lebih besar dengan tujuan untuk dimakan.
"Sisa-sisa tikus ini telah ditemukan di situs arkeologi di seluruh dunia, termasuk Timur Tengah, Asia Timur, Amerika Selatan dan Amerika Utara, serta di Afrika bagian selatan," kata Dr Jerry Herman.
"Tikus ini juga digunakan untuk makanan dan praktek yang masih umum di beberapa bagian dunia, misalnya di Amerika Selatan."
"Namun kami memiliki bukti awal untuk tikus yang digunakan sebagai makanan di benua Eropa."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.