Planet Kesembilan Dapat Sebabkan Kepunahan Massal?


Jumat, 01 April 2016
Label: , ,
Advertisement
[Sains Box] Planet Kesembilan Dapat Sebabkan Kepunahan Massal?

Sebuah teori baru telah mengungkapkan bahwa planet baru atau Planet Kesembilan bisa bertanggung jawab untuk peristiwa kepunahan massal periodik. Awal pekan ini kami melaporkan tentang bagaimana para ilmuwan planet Mike Brown dan Konstantin Batygin dari California Institute of Technology telah menemukan bukti baru yang menunjuk ke keberadaan dunia baru seukuran Neptunus yang sebelumnya belum ditemukan di luar tata surya, yaitu Planet Kesembilan yang penuh teka-teki.

Kini, dalam kertas baru oleh pensiunan profesor astrofisika Daniel Whitmire, keberadaan planet kesembilan ini telah dikaitkan dengan sesuatu yang agak menyeramkan, yaitu peristiwa periodik kepunahan massal.

Planet Kesembilan Dapat Sebabkan Kepunahan Massal?
Ilustrasi Planet Kesembilan

Baca Juga:

Menurut Whitmire, kepunahan ini, yang terjadi setiap 27 juta tahun atau lebih, mungkin disebabkan oleh komet yang terlempar ke arah kita dengan orbit eksentrik Planet Kesembilan melalui Sabuk Kuiper.

Seperti halnya dengan asteroid yang membawa kepunahan bagi dinosaurus, benda langit bisa dengan mudah bertanggung jawab terhadap gangguan global yang mampu memusnahkan banyak spesies.

Namun, untuk sementara, masih belum ada bukti-bukti yang kuat untuk membenarkan pendapat ini. Jika para astronom dapat segera menentukan lokasi tepatnya keberadaan dunia misterius ini di pelosok tata surya, maka teori Whitmire dan teori lainnya kemungkinan besar dapat berubah.

Kita berharap saja apa yang diungkapkan dalam teori Whitmire itu tidak benar-benar terjadi.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.