Advertisement
Baca Juga:
- Area 6, Pangkalan Rahasia AS Terungkap oleh Google Earth
- Kode Misterius di Liontin Kuno
- Gen Rambut Uban akhirnya Ditemukan
"Laba-laba ini duduk di sana di atas air dan kemudian tiba-tiba ada serangga yang menyentuh air lalu dengan segera laba-laba itu meluncur untuk mendapatkannya, meraihnya, menyelam di bawah air dan kemudian berenang kembali ke pantai dan mulai memakannya," kata pakar laba-laba Museum Queensland, Robert Raven.
Laba-laba, yang terungkap selama Festival Sains Dunia 2016 ini, ditemukan di aliran Brisbane, Australia dan untungnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia.
"Fisika adalah semua tentang gelombang; memahami alam semesta adalah semua tentang gelombang," kata Profesor Greene.
"Dengan dikeluarkannya pengumuman pada bulan lalu tentang deteksi pertama umat manusia akan adanya gelombang gravitasi, yaitu riak di permukaan ruang dan waktu, maka saya sangat terhormat untuk menjadi bagian terkait erat dengan laba-laba yang memiliki afinitas mendalam sendiri terhadap gelombang."
Dimana laba-laba ini mengandalkan riak gelombang air untuk dapat bertahan hidup memperoleh mangsa.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.