Advertisement
Gagasan ini berasal dari para peneliti di Universitas Linköping di Swedia, mereka menciptakan cyberplants aneh melalui pengenalan polimer elektronik kecil yang kemudian merakitnya di dalam sistem vaskular tubuh tanaman mawar.
Tim peneliti membutuhkan lebih dari satu dekade untuk mendapatkan hasil yang benar, paling tidak karena setiap bahan elektronik yang mereka coba tidak memiliki cacat yang nantinya dapat berefek negatif pada tanaman.
Baca Juga:
- Ternyata, Kecoak Memiliki Gigitan yang Super Kuat
- Inilah Sepeda Terpanjang Di Muka Bumi
- Anomali Thermal ditemukan di Piramida Khufu
- Penggunaan Cotton Bud, Ternyata Berbahaya Bagi Telinga
Mereka akhirnya berhasil dengan varian dari poli polimer organik (3,4-ethylenedioxythiophene).
Para peneliti percaya bahwa teknik ini suatu hari memungkinkan untuk memantau dan mengontrol bunga, misalnya, mengatakan kepada mereka untuk mekar atau untuk melepaskan hormon pada waktu tertentu.
"Jika kita menggabungkan sensor dengan perangkat pengiriman, kita bisa membuat sistem saraf untuk merekam dan merasakan dan mengatur fisiologi tanaman," kata rekan penulis studi, Magnus Berggren.
Apakah sistem tersebut akan berkembang ke tanaman pangan juga? Kita tunggu saja hasil penelitian berikutnya.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.