Fenomena Hujan Aneh yang Terjadi di Berbagai Negara

Minggu, 13 September 2015

Teka-teki Dunia

[Sains Box] Seringkali ada saja yang melaporkan fenomena unik dan aneh yang satu ini, bukan hanya katak saja yang sering dijumpai turun dari langit bagaikan hujan, akan tetapi juga ikan, serangga, laba-laba, ular, kadal, ubur-ubur, cacing, belut, dan hal-hal aneh lainnya. Fenomena seperti ini sudah tidak asing lagi karena sudah ribuan tahun fenomena ini sering terjadi. Bahkan belum lama ini, diberbagai negara bagian Washington, Oregon, dan Idaho, penduduk melaporkan tetes hujan yang berwarna putih seperti susu.

Ilmuwan ahli iklim tidak dapat meyakinkan sumber di mana hujan susu itu berasal namun diyakini warna putih tersebut berasal dari abu bekas pembakaran api di wilayah tersebut.

Fenomena Hujan Aneh yang Terjadi di Berbagai Negara

Baca Juga:

Curah hujan seperti ini tampaknya akan menjadi kejadian yang aneh, namun sepanjang sejarah ternyata telah tercatat ada banyak sekali hujan-hujan aneh, banyak yang menjadi jauh lebih aneh daripada hujan yang hanya berubah warna berbeda.

Mungkin yang paling tidak biasa dari semua laporan hujan aneh ini adalah hujan katak, hujan ikan, hujan belut atau hujan serangga yang jatuh dari langit dalam jumlah besar, sebuah fenomena yang pada zaman kuno sering dikaitkan dengan hal-hal kemurkaan para Dewa.

"Di Paeonia dan Dardania, mereka mengatakan, saat ini sedang ada hujan katak, dan begitu banyak, sehingga di rumah-rumah dan jalan-jalan telah dipenuhi dengan katak," ungkap seorang filosofi Yunani, Heraclides Lembus yang menulis kejadian ini pada abad kedua SM.

Peristiwa serupa juga terjadi baru-baru ini seperti pada tahun 2005 ketika hujan katak kecil dilaporkan di sebuah kota kecil di northernwestern Siberia. Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan ini terjadi? Jawabannya, kebanyakan ilmuwan setuju, adalah bahwa hewan-hewan ini tersedot ke langit oleh tornado, terbawa dalam jumlah besar dan kemudian turun lagi beberapa mil jauhnya.

Air hujan dengan warna yang tidak biasa juga dapat dijelaskan oleh zat anomali yang tersusun di langit. Hujan berwarna merah dan kuning cenderung disebabkan oleh debu dan pasir dari gurun sementara hujan hitam telah dikaitkan dengan aktivitas gunung berapi atau polusi.

Charles Fort, seorang peneliti terkemuka dari segala sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, berhasil mengumpulkan lebih dari 60.000 artikel surat kabar yang berkaitan dengan hujan aneh ini terjadi di negara-negara di seluruh dunia.

Anehnya, fenomena menarik ini jauh lebih umum daripada kebanyakan orang menyadarinya.

*******