Advertisement
Anda pasti sudah tahu bukan sejarah tentang King Arthur yang melegenda itu? Kisah Raja Arthur, ksatria meja bundar dan petualangan mereka di Camelot memang telah lama akrab menjadi tema dalam film, buku dan acara televisi selama bertahun-tahun, namun asal-usul historis dari legenda dan peristiwa tersebut dalam kehidupan nyata ternyata telah lama menjadi topik dan perdebatan akademis.
Belum lama, seorang ahli bahasa dan Celticist dari Universitas Navarre di Spanyol, Dr Andrew Breeze, percaya bahwa dia telah menemukan kebenaran mengenai sejarah Raja Arthur berkat buku catatan kronik yang berusia 1.200 tahun berjudul "The History Of The Briton" yang ditulis oleh Welsh biksu Nennius.
Baca Juga:
Buku Rincian sembilan lokasi di mana Arthur dikatakan telah mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran dan sekarang Dr Breeze percaya bahwa ia akhirnya dapat menentukan di mana masing-masing tempat itu.
Anehnya, Skotlandia Selatan merupakan jumlah tempat terbesar diantara tempat-tempat yang disebutkan. Apakah ini berarti Arthur berasal dari Skotlandia?
"Dengan begitu, Arthur mulai saat ini melangkah dari legenda menuju ke dalam sejarah, khususnya sejarah Skotlandia," kata Dr Breeze.
"Dia akan menjadi warga Inggris dari Skotlandia selatan, yang melakukan pertempuran di sana, tapi dia tidak melawan Inggris, musuh-musuhnya adalah orang-orang selain Inggris, yaitu sekitar Edinburgh dan Carlisle."
"Dia tentu saja bukan seorang raja. Dia menjadi seorang jenderal pemberani yang segera menjadi legenda."
Secuplik Sejarah Raja Arthur
Latar belakang sejarah dari Raja Arthur adalah dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk diantaranya Annales Cambriae, Historia Brittonum, dan tulisan-tulisan Gildas, seorang biarawan bijaksana asal Inggris abad keenam.
Legenda Raja Arthur sebagian besar berasal dari Geoffrey dari Monmouth, sejarah abad ke-12 raja-raja Inggris yang fantastis.
Monty Python memiliki penulis Prancis abad ke-12 Chrétien de Troyes, ia menambahkan Lancelot dan Holy Grail ke dalam cerita, yang memulai genre asmara Arthur dalam sastra abad pertengahan. Fokus dalam cerita Perancis bergeser dari King Arthur menjadi Knights of the Round Table (Ksatria Meja Bundar).
Setelah berabad-abad adanya ketidaktertarikan pada kisah ini, Alfred, Lord Tennyson menghidupkan kembali legenda Arthur dengan 1.832 puisi The Lady of Shalott. Akhirnya, Karya Arthur pun mencapai puncaknya.
King Arthur, film yang dibintangi Clive Owen 2004 dan Keira Knightley, adalah salah satu dari banyak film modern yang fokus pada legenda.
Kini, berkat buku catatan biksu yang berusia 1.200 tahun, Dr Andrew Breeze berusaha mengungkap kebenaran di balik sejarah Raja Arthur, yang menurut beliau, Arthur bukanlah seorang Raja melainkan seorang jenderal pemberani yang berasal dari Skotlandia Selatan.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.